TANGERANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Solear, kabupaten Tangerang sukses menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam pada Sabtu–Ahad (3–4/5). Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen PCM Solear dalam melaksanakan perkaderan formal sebagai bagian dari proses penguatan ideologi, spiritualitas, dan gerakan keorganisasian Muhammadiyah.
Acara dilangsungkan di dua lokasi berbeda. Hari pertama bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Solear, dan hari kedua dilanjutkan di Mandalawangi Camping Ground, Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pergantian suasana ini memberikan dinamika serta nuansa pembelajaran yang segar dan inspiratif bagi para peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta yang merupakan utusan dari cabang, ranting, organisasi otonom (ortom), amal usaha Muhammadiyah (AUM), serta utusan dari 10 Kantor Layanan (KL) Lazismu di kabupaten Tangerang. Tak hanya itu, sejumlah utusan dari PCM lain juga turut hadir, menunjukkan antusiasme lintas cabang dalam mengikuti proses kaderisasi yang strategis ini. Keterlibatan berbagai elemen ini memperlihatkan semangat kolektif dan sinergi yang kuat dalam proses perkaderan Muhammadiyah.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Kabupaten Tangerang, Miptahudin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada PCM Solear.
“Agenda Baitul Arqam sebagai agenda perkaderan formal, wajib dilakukan minimal satu kali dalam satu periode kepemimpinan. Saya bangga dengan Solear, memiliiki kebersamaan dan kekompakan yang luar biasa hingga bisa terlaksananya agenda ini," ungkapnya. Ia juga berharap langkah PCM Solear ini dapat menjadi inspirasi bagi PCM lainnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari jajaran PDM Kabupaten Tangerang dan para akademisi dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Muhammadiyah AR Fachruddin (UNIMAR), dan pimpinan pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) TAngerang. Di antara para pemateri adalah Dr H Girmono, Dr Junet Kaswoto, Remmy Martogi, MM, Ustadz Ano Wiharja, MA, Ustadz Muslih, MPdI, dan Ustadz Thoat Hamim, STh, MIRKH. Seluruh sesi pembelajaran dipandu oleh tim instruktur yang ditugaskan oleh MPKSDI PDM Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Banten, Ir Tubagus Luay Sofhani. Dalam paparannya, Tubagus membahas potensi sumber daya alam serta tantangan dan peluang dari bonus demografi yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.
Pada akhir kegiatan hari kedua, para peserta diminta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai bentuk pengamalan nyata dari pembelajaran yang diperoleh selama dua hari. Andi Irawan selaku Master of Training menegaskan pentingnya implementasi RTL ini. “Silakan RTL dibuat, dilaksanakan, dan dilaporkan kepada penyelenggara sebagai pengamalan hasil belajar di Baitul Arqam selama dua hari ini,” pesannya.
Kegiatan Baitul Arqam menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas kader dan mempererat soliditas antaraktivis Muhammadiyah di tingkat cabang, dengan harapan mampu memberikan dampak nyata bagi umat dan masyarakat di wilayah Solear dan sekitarnya. (m)