BANTUL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul menggelar serangkaian kegiatan untuk menyemarakkannya. Berbagai acara tersebut dihadirkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas prestasi dan pencapaian persyarikatan selama lebih dari satu abad.
Persiapan kegiatan dibahas dalam acara coffee morning yang digelar Sabtu pagi (19/10/2024) di Kantor PDM Bantul. Acara ini dihadiri oleh pleno PDM beserta panitia Semarak Milad ke-112.
Ketua Panitia, Harimawan, mengungkapkan bahwa seluruh elemen Muhammadiyah di Bantul akan dilibatkan dalam kegiatan ini. "Kami telah membentuk panitia pelaksana untuk berbagai lomba, mulai dari turnamen tenis meja antar PCM, lomba senam bugar Muhammadiyah (SEGARMU) antar PCA, lomba mewarnai untuk siswa TK/PAUD, hingga lomba melukis untuk siswa SD dan lomba kaligrafi SMP," jelas Harimawan.
Semua kegiatan ini ditujukan untuk menggugah semangat kebersamaan dan menguatkan tali silaturahmi di antara warga Muhammadiyah. Lebih lanjut, Harimawan juga menambahkan bahwa selain lomba-lomba, akan digelar Muhammadiyah Culture Carnival (MCC), sebuah karnaval budaya yang diikuti oleh kontingen dari Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, PCM/PCA, serta organisasi otonom lainnya.
"Turnamen tenis meja akan dilaksanakan pada Sabtu, (16/11/2024) di GOR Pendowoharjo, Sewon, dan lomba lainnya seperti lomba melukis, mewarnai, serta lomba senam bugar Muhammadiyah (SEGARMU) akan berlangsung pada Sabtu, (23/11/2024) di SMA Muhammadiyah 1 Bantul," tambahnya.
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah Muhammadiyah Culture Carnival (MCC), yang akan diadakan pada Ahad, (1/12/2024). Acara ini diproyeksikan menjadi sorotan utama dan diharapkan mampu memperkenalkan Muhammadiyah secara lebih luas kepada masyarakat Bantul.
Wakil Ketua PDM Bantul, Sahari, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif panitia. Ia berharap acara ini dapat menggembirakan warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar. "Momentum Milad ini diharapkan menjadi ajang kebersamaan yang dapat mempererat hubungan antara Muhammadiyah dan masyarakat," kata Sahari.
Ketua PDM Bantul, Arba Riksawan Qomaru, turut menegaskan pentingnya publikasi yang baik untuk setiap kegiatan. “Rangkaian kegiatan harus dikemas secara apik, mulai dari sebelum hingga pasca acara, agar jejak digital dari setiap kegiatan ini dapat terekam dengan baik. Ini penting agar masyarakat yang tidak dapat berpartisipasi langsung tetap bisa merasakan semaraknya peringatan Milad ini,” tutur Qomaru.
Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur, Qomaru berharap Milad ke-112 Muhammadiyah di Bantul diharapkan menjadi perayaan yang bermakna, menginspirasi, dan membawa manfaat tidak hanya bagi warga Muhammadiyah, tetapi juga seluruh masyarakat.