SAWANGAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Kota Depok menyelenggarakan Rapat Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di lingkungan PDM Kota Depok. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 19 Sawangan pada Rabu (2/10/2024).
Ketua PDM Kota Depok Ali Wartadinata berharap kepala sekolah Muhammadiyah memiliki lima kompetensi, yaitu profesional, pedagogik, kewirausahaan, sosial, dan ISMUBA (Al-Islam, Ke-Muhammadiyahan, dan Bahasa Arab).
Ia menjelaskan, kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah adalah petugas dakwah yang diangkat dan ditetapkan oleh Persyarikatan. “Sehingga tugas utamanya adalah memberikan keteladanan dalam menjalankan tugas, menyampaikan nilai-nilai Islam dalam pandangan Muhammadiyah, taat kepada aturan Persyarikatan dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memajukan sekolah,” ujar Ali.
Ia juga menjelaskan, untuk memajukan Persyarikatan dan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Setiap kepala sekolah harus meningkatkan jumlah peserta didiknya dan juga kualitas proses pendidikan, inovasi dan kreasi dalam mengelola sekolah menjadi penting.
“Kepala sekolah ibarat dirigen yang memimpin orkestrasi dengan anggotanya adalah tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Memajukan AUM
Menurut Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Depok, Ade Kurnia, kegiatan ini rutin yang dilakukan setiap bulan di sekolah/madrasah Muhammadiyah di lingkungan PDM Kota Depok.
Kegiatan ini, Ia menjelaskan, bertujuan mengoordinasi dan mengedukasi AUM agar lebih maju, dan mempunyai inovasi dalam pembelajaran. Selain untuk mengoordinasi, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memberikan pebinaan kepada pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan, Dr Yayan Sudrajat selaku dewan pakar Majelis Pendidikan PDM Kota Depok. Dalam pemaparannya, Dr Yayan menyampaikan bahwa analisis kebutuhan dan karakteristik siswa merupakan kunci untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.
“Dengan mengidentifikasi profil siswa secara komprehensif, guru dapat merancang strategi dan konten yang sesuai untuk memfasilitasi pencapaian potensi maksimal setiap siswa,” ujarnya.
Ia menyarankan, para guru terus mengembangkan kompetensi dalam hal analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, serta menerapkannya secara konsisten dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
“Memahami kebutuhan dan karakteristik siswa adalah kunci untuk merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna. Dengan mengidentifikasi aspek-aspek penting, guru dapat menyesuaikan strategi dan konten agar sesuai dengan kondisi siswa masing-masing,” ungkap Dr Yayan.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pelantikan tujuh kepala sekolah.
Adapun tujuh kepala sekolah yang dilantik, antara lain Juhaeriyah sebagai Kepala SD Muhammadiyah Cinangka l, Ida Farida sebagai Kepala SD Muhammadiyah Rawa Denok, Safuroh sebagai Kepala SD Muhammadiyah Darul Arqom, Zubaedah sebagai Kepala SMP Muhammadiyah Cisalak, Ahmad Isnaeni sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 2 Rawa Denok, Abdul Wadud sebagai Kepala MTS Muhammadiyah Darul Arqom, Baharuddin M Izhar sebagai Kepala MA Muhammadiyah Darul Arqom. (Alle)