RIAU, SUARA MUHAMMADIYAH - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kuantan Singingi merayakan Milad ke-112 Muhammadiyah dengan menggelar tabligh akbar di Aula SMA Pintar, Minggu (1/12).
Rangkaian Milad ke-112 Muhammadiyah di Kuansing ini dimeriahkan dua acara utama, pawai ta’aruf dan tabligh akbar. Tujuannya untuk menggugah semangat kebersamaan dan memperkuat keimanan warga Muhammadiyah.
Acara ini melibatkan 1500 siswa, santri dan warga Muhammadiyah. Pawai Ta’aruf dari lapangan Polsek Kuantan Tengah dan finish di SMA Pintar menjadi sorotan utama dengan antusiasme peserta dari berbagai organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah seperti Hizbul Wathan, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah, serta lembaga pendidikan dari MI hingga Madrasah Aliyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuansing, Maisir dalam sambutannya mengatakan warga Muhammadiyah bersama komponen masyarakat lainnya akan selalu bersama pemerintah bahu-membahu dalam membangun kehidupan umat di bidang mental spiritual.
“Organisasi Muhammadiyah di semua tingkatan adalah mitra strategis pemerintah dalam mencapai Indonesia yang berkemajuan. Di mana kami juga akan memberikan saran dan nasehat dengan prinsip bila ada langkah-langkah pemerintah yang kurang tepat,” jelasnya.
Masih kata Maisir, sejarah telah membuktikan selama 112 tahun Muhammadiyah telah menempati secara arif dan bijaksana, tidak mudah terbawa arus politik dan cukup dewasa dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Insyaallah Muhammadiyah tetap teguh berkomitmen membangun peradaban umat dan sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara sehingga organisasi ini tetap mempunyai andil besar mencapai Indonesia emas 2045," tambahnya.
"Kegiatan ini semata-mata menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri, bahwa sesungguhnya Muhammadiyah kuat, tangguh, dan ramai. Kita tidak boleh lemah, takut. Kita tidak boleh cemas dan rendah diri. Jiwa warga anak Muhammadiyah harus tetap percaya diri dan bangga menjadi warga Muhammadiyah," tegasnya lagi.
Dijelaskannya jumlah siswa yang belajar di sekolah Muhammadiyah Kuansing saat ini berjumlah 2.537 orang dan diasuh oleh 266 guru dan 35 tata usaha. Maisir berharap warga Muhammadiyah mendukung pendidikan Muhammadiyah dengan memasukkan anak-anak ke sekolah Muhammadiyah.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita menginginkan kualitas pendidikan yang terbaik bagi Muhammadiyah, kualitas itu bisa diciptakan dengan jumlah siswa yang memadai sehingga kesejahteraan turut dapat diperhatikan," harapnya.
Sementara itu Bupati Kuansing Suhardiman Amby, dalam hal ini diwakili Pj Sekda Fahdiansyah juga menghadiri acara. Juga DPRD Riau Zulhendri.
Dalam sambutannya menggantikan Bupati, Fahdiansyah mengatakan di usia 112 tahun Muhammadiyah diharapkan terus istiqomah dalam memberikan pencerahan di bidang dakwah, merawat kebhinekaan dan menghadirkan kemakmuran.
“Sesuai tema Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua, Muhammadiyah telah banyak membantu pemerintah baik di bidang pendidikan dan kesehatan melalui amal usaha Muhammadiyah,” katanya. Bupati mengungkapkan jika Muhammadiyah telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Kuansing.
Bupati juga berpesan untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai tempat bersatu, tempat berkumpul, tempat belajar dan membantu mencari solusi segala permasalahan umat di Kabupaten Kuansing. “Mari bersama-sama mendukung berbagai program nasional dan pemerintah daerah untuk kemajuan Kuansing kedepan,” tuturnya.
Menurut Bupati, Muhammadiyah sudah melakukan banyak hal untuk kemajuan Kabupaten Kuansing. Baik melalui generasi muda, Ortom, bidang pendidikan, seni dan budaya serta dalam menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Menanggapi hal ini Maisir berharap warga Muhammadiyah bersama komponen masyarakat lainnya akan selalu bersama pemerintah bahu-membahu dalam membangun kehidupan umat di bidang mental spiritual.
“Organisasi Muhammadiyah di semua tingkatan mulai dari pimpinan pusat hingga pimpinan ranting adalah mitra strategis pemerintah. Namun kami juga akan memberikan saran dan nasehat dengan prinsip bila ada langkah-langkah pemerintah yang kurang tepat,” tutup Maisir.(cil/Agusnaidi B/Riz/Jan)
