PDM Solo Siapkan Semarak Milad Muhammadiyah ke-112

Publish

24 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
460
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SOLO, Suara Muhammadiyah – Semarak milad Muhammadiyah ke-112 Warga Muhammadiyah Kota Surakarta akan segera dimulai ditandai dengan rapat koordinasi panitia milad di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo. Milad Muhammadiyah ke-112 mengusung tema Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia berkemajuan, Selasa (24/9/2024). 

Ketua Panitia Milad, Suyanto mengatakan, tujuan milad diantaranya menjalin Ukhuwah Islamiyah Warga Muhammadiyah Kota Surakarta. Memumpuk rasa persaudaraan Warga Muhammadiyah Kota Surakarta. Menyemarakkan syiar Milad Muhammadiyah Ke-112 kepada seluruh warga masyarakat Kota Surakarta. Mengenang berdirinya persyarikatan Muhammadiyah. Menunjukkan rasa loyalitas warga Muhammadiyah Kota Surakarta

“Menumbuhkan rasa memiliki Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya. 

Dijelaskan Suyanto serangkaian acara milad diawali dengan lomba-lomba. Antara lain Muhammadiyah Solo Carnaval 2024. Muhammadiyah Solo Award 2024. Lomba ISMUBA (Al Islam dan Kemuhammadiyahan). Lomba Penulisan Esai dan Konten Kreatif. Lomba Olahraga (Lomba Bulutangkis, Futsal, Pingpong & Panahan). Lomba Seni Kreasi (Lomba Video Kreatif, Lomba SoloVocal dan Lomba Mewarnai). Resepsi Milad Dialog Muhammadiyah. Expo Milad Muhammadiyah 112 Tahun. Kerja Bakti Sosial. 

Suyanto menambahkan dalam milad kali ini aka dikuti dari perwakilan Kepala Sekolah TK sebanyak 66, Guru SD, SMP/MTs. SMA/ SMK/ MA sejumlah 602, Perwakilan siswa SD Kelas 5 dan 6 sejumlah 2.452, Perwakilan siswa SMP/MTs kelas 7, 8 dan 9 sejumlah 2.532, Perwakilan siswa SMA/SMK/MA kelas 10, 11 dan 12 sejumlah 1.978 dan Perwakilan Perguruan Tinggi 2.

“Lalu, terkait Muhammadiyah Solo Award 2024 di hadiri warga dan simpatisan Muhammadiyah Surakarta. Tokoh Muhammadiyah Surakarta. PCM se-Surakarta. PRM se- Surakarta. Takmir Masjid Muhammadiyah se-Surakarta,” ujar Suyanto, Dosen ITS PKU Muhammadiyah ini.

Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di negeri berpenduduk terbesar muslim di dunia. 

“Sebuah gerakan yang didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta,” bebernya. 

Kyai Dahlan dengan Muhammadiyah yang didirikannya, menurut Djarnawi Hadikusuma telah menampilkan Islam sebagai ‘sistem kehidupan mansia dalam segala seginya’.

“Artinya, Muhammadiyah tidak hanya memandang ajaran Islam sebagai aqidah dan ibadah semata, tetapi merupakan suatu keseluruhan yang menyangkut akhlak dan mu‟amalat duniawiyah,” tutupnya.


Publikasi, Jatmiko.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

ASAHAN, Suara Muhammadiyah - (MPI) l Pimpinan Cabang Aisyiyah simpang empat menggelar musycab ke - 3....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Bertempat di  Kampus STIKes Muhammadiyah Tegal aksi yang digelar ol....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakar....

Suara Muhammadiyah

3 October 2023

Berita

BELITUNG, Suara Muhammadiyah - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, me....

Suara Muhammadiyah

19 September 2023

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Nama Muhammadiyah Banyuwangi akhirnya muncul saat panitia mem....

Suara Muhammadiyah

11 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah