WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Bidang Pendidikan (KKN DIK) berjumlah 64 peserta dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UMS di sekolah-sekolah Muhammadiyah Wonogiri, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024.
Acara dilaksanakan di Balai Muhammadiyah Wonogiri yang didahului dengan pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Rifki Andra Siswa SMA Muhammadiyah Green School Ngadirojo. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M.Pd menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa KKN bidang pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta di Kabupaten Wonogiri.
“Wonogiri itu daerahnya “Seger Merangsang”…jangan ketawa dulu. Seger artinya, alam Wonogiri yang luas dan sejuk terutama di daerah pegunungan, sejuk dan seger udaranya. Merangsang, karena anda datang ke Wonogiri untuk merangsang kesuksesan dalam studi, sukses dalam bidang apapun. Termasuk sukses dalam KKN di Wonogiri,” selorohnya.
Kusman berharap mahasiswa bisa menggali potensi dan membaur dengan Masyarakat, sehingga sekolah Muhammadiyah Wonogiri dapat berkembang dengan lebih baik.
“Mohon dukungan dari kepala dinas dan koramil, polsek, forkompimcam, kepala sekolah dan pengelola panti Asuhan,” ucapnya.
Sementara dalam sambutan Rektor UMS yang diwakili Dr. Suranto, M.Pd sebagai dosen pembimbing lapangan menyampaikan ucapan terima kasih Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, Kepala Kesbangpol, Forkompimcam ramil, Kapolsek, dan Camat, PCM, AUM, dosen pembimbing lapangan FKIP UMS.
“KKN DIK di Wonogiri ini UMS menyerahkan 64 peserta, tersebar di 8 kecamatan khusus KKN DIK FKIP di Sekolah-sekolah Muhammadiyah di Wonogiri,” tuturnya.
Ranto juga berharap para tokoh Masyarakat Mohon bimbingan nya generasi gen z, generasi rebahan, generasi yang santai. Maka Ranto berperasan kepada semua mahasiswa agar bisa berbaur dengan warga sekolah dan Masyarakat. Rencana dalam pelaksanaan KKN DIK FKKIP UMS di Kabupaten Wonogiri selama 1 bulan.
“Kami mengucapkan Terima kasih kerja samanya. Insya Allah, semoga selama 1 bulan menjadi pengalaman bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya,” katanya.
Sementara sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Drs. Tarmo, M. Pd. Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan menyampaikan bahwa Wonogiri lain dengan daerah lain, karena ada destinasi wisatanya yang bisa dinikmati. KKN yang sasaran mahasiswa ada di sekolah-sekolah.
“Saat ini di Wonogiri, Ada kekosongan 250 guru kekurangan guru, karena banyak yang sudah pension, maka dengan adanya pendidikan Profesi Guru (PPG) pra jabatan bisa menjadi Solusi dalam kurangnya tenaga guru di WOnogiri. Dalam berpartispasi dalam mencerdaskan bangsa,” ucapnya.
Tarmo juga berpesan kepada mahasiswa KKN DIK FKIP UMS Dimana akhir Januari dan awal Februari ini merupakan bulan politik, maka menjaga kondisi adem ayem yang sudah tercipta di WOnogir, dapat dipertahankan.
“Mahasiswa juga bisa bersinergi dengan program pemerintah daerah yang visi misi pemda maju, mandiri dan sejahtera rakyatnya. Pemerintah Dearah Wonogiri telah meraih kurang lebih 100 penghargaan nasional internasional, maka program mencerdaskan bangsa, sekolah gratis, bantuan dana pendidikan,” katanya.
Program pendidikan gratis dan seragam gratis 4 setel untuk pelajar SD, SMP. Program beasiswa mahasiswa berprestasi, mencapai Rp 10 M total 880 peserta penerimaan manfaat. Selain itu Tarmo juga mengingatkan kepada mahasiswa, akan masalah-masalah, atau isu-isu, dosa-dosa dalam pendidikan, antara lain; Intoleran, kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan sosial, bullying.
“Semoga masalah-masalah tersebut mahasiswa juga bisa ikut mengendalikan. Bila tidak cukup KKN selama 1 bulan, bisa lebih krasan lagi dan kami juga menerima. Selamat kkn 1 bulan. Harapan KKN di sana sukses dan kerasan,” pungkas Tarmo.
Acara diakhiri dengan penyerahan mahasiswa KKN dari UMS oleh Dr. Suranto, M. Pd. kepada Ketua PDM Kabupaten Wonogiri Drs. H. Kusman Toha, M.Pd. (Muhammad Julijanto/Cris)