Simbol Kekuatan, Kesehatan, dan Pergerakan Perempuan Berkemajuan
SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Penyampaian Laporan Program Kerja, Evaluasi Program serta Kinerja merupakan agenda penting dalam perjalanan organisasi. Sadar akan pentingnya hal tersebut, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kab. Sukoharjo menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah 1 (Musykerda 1) dengan tema "Inner Power for Outer Impact".
Acara yang diprakarsai oleh Departemen Organisasi PDNA Sukoharjo x Universitas Muhammadiyah Surakarta ini turut diselingi Stadium General dengan Narasumber Ibu Sri Maryani Syaiful Hasanah, S.E (Wakil Direktur Dana Pensiun Syariah UMS) dengan tema "Cerdas Finansial ala Gen Z". Bertempat di Ahmad Dahlan Boarding School, Nguter pada Ahad, 2 November 2025 yang diikuti oleh perwakilan Kader Nasyiah dari 12 PCNA se-Sukoharjo.
Dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah & Cabang setempat, perwakilan dari PWNA Jawa Tengah Ayunda Ranum Ester Putri Perdani, S.TP serta tamu undangan dari unsur Organisasi Otonom Muhammadiyah. Sembari mengikuti dan menyimak acara, hadirin disuguhkan pula dengan wedang jahe sebagai simbol Kekuatan, Kesehatan, dan Pergerakan Perempuan Berkemajuan.
Ketua PDNA Sukoharjo, Ninin Karlina menyampaikan Musykerda bukan sekedar agenda formal organisasi tapi ruang konsolidasi. Dari sinilah, lahir program program kerja yang menjejak dalam kehidupan kemanusiaan. Maka dari itu, hendaknya kita bermusyawarah secara visioner karena yang dibangun bukan hanya Nasyiatul Aisyiyah melainkan peradaban yang berkemajuan.
Acara dilanjutkan dengan Stadium General. Dalam materi Stadium General ini, Ibu Sri Maryani Syaiful Hasanah, S.E menyampaikan bahwa dalam mengelola keuangan, kita harus berpegang pada pedoman NASYIAH. Adapun yang dimaksud NASYIAH di sini adalah N (Niat lillahi ta'ala), A (Akan lebih berkah kalau hidup dengan syariah, jauhi riba), SY (Syariah dalam hidup & kehidupan), I (Ikhtiar untuk mencapai ridho Allah), A (Aku pasti bisa), dan H (Hemat untuk hidup lebih cerah).
Setelah Stadium General, acara dilanjutkan dengan Pelaporan Program Kerja dan Sidang Komisi. PDNA Sukoharjo menyampaikan laporan program kerja yang telah dilaksanakan dan belum dilaksanakan, termasuk pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Evaluasi menjadi bagian penting dalam forum ini untuk mengidentifikasi strategi yang lebih efektif dalam menjalankan program yang berkelanjutan.
Selain itu, penyusunan program kerja baru juga menjadi agenda utama. Dengan melibatkan seluruh peserta, Musykerda I menghasilkan berbagai rekomendasi dan kebijakan yang akan menjadi arah gerak organisasi ke depan. Hal ini sejalan dengan semangat PDNA untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah hingga tingkat ranting.
Melalui Musykerda ini, PDNA Sukoharjo meneguhkan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam bingkai nilai-nilai Islam berkemajuan, menginspirasi generasi muda perempuan untuk aktif, mandiri, dan berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa. (Lathifa Nur Atika)


