BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) berkali-kali mendapat berkah, kali ini dalam suasana ramadhan 1446 H, UMB memperoleh kepastian dalam pengelolaan Kawasan hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Kepastian pengelolaan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 1178, area hutan seluas 2.000 Ha yang terbentang di Bengkulu Tengah tersebut menjadi prioritas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, rehabilitasi hutan, perlindungan dan pelestarian endemic Rafflesia sebagai bunga terbesar di dunia yang tumbuh subur di area KHDTK.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan,menyambut baik rombongan UMB di ruang kerja Gubernur. Ia mengucapkan selamat atas terbitnya SK dan berharap UMB dapat memanfaatkannya untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kelestarian alam.
“Selamat atas terbitnya SK Menhut dan sinergi Pemprov Bengkulu dan UMB dalam pengelolaan KHDTK kedepan akan terus terjalin sehingga KHDTK menjadi sarana penjagaan kelestarian hayati dan lingkungan,” ungkapnya pada Senin (24/3).
Rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si dalam paparannya menyebut luasan KHDTK yang akan dikelola UMB seluas 2.000 Ha. “Alhamdulillah setelah perjuangan panjang akhirnya kita memperoleh kepastian dalam pengelolaan KHDTK, kawasan hutan yang dipercayakan pada kami dalam pengelolaannya akan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, pemberdayaan masyarakat setempat serta pelestarian hayati dan puspa langka Rafflesia Arnordi,” jelasnya.
Susiyanto memastikan 2.000 Ha yang telah berikan pada UMB dalam pengelolaanya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin dan tetap melibatkan masyarakat sekitar serta memastikan pelestarian hutan.
UMB Press Launching 13 Judul Buku Baru
Momentum Ramadhan 1446 H juga membawa berkah pada semua lapisan di lingkungan UMB. UMB Press sebagai salah satu lokomotif penerbitan buku dan bahan ajar UMB, melaunching 13 judul buku baru. Buku ini merupakan karya dan pemikiran dosen UMB serta penulis lainnya juga sebagai khazanah keilmuan yang akan menjadi referensi bagi mahasiswa dan civitas akademika UMB dalam penulisan karya ilmiah dan skripsi. Acara launching buku ditandai dengan penandatanganan sampul buku oleh para penulis dan pimpinan UMB serta Muhammadiyah Bengkulu. (nd)