PDPM dan PDNA Kab Pekalongan Juara Organisasi Kepemudaan Berprestasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
71
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Mengangkat Produk Buatan Sendiri “EL CHICKEN”

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan meraih Juara 2 dan 3 Lomba Organisasi Kepemudaan Berprestasi Kabupaten Pekalongan Tahun 2025. Sosialisasi lomba oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Pekalongan (Dinporapar) pada Rabu, 17 September 2025 dengan mengundang 25 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se Kabupaten Pekalongan. 

Pada pedoman pelaksananaan yang diterbitkan Dinporapar, tema yang diangkat adalah Peran Organisasi Kepemudaan dalam Mewujudkan Pemuda yang Sejahtera dan Bermartabat. PDNA Kabupaten Pekalongan akhirnya mengusung salah satu program unggulan yaitu El Chicken Sebagai Upaya Pemberdayaan Perempuan Muda Kabupaten Pekalongan Yang Produktif, Sejahtera, dan Bermartabat Untuk Menciptakan Kemandirian Ekonomi dan Ketangguhan Keluarga.  

Lomba diikuti oleh Ainun Muthoharoh (Ketua), Nisful Laela (Bendahara), dan Harisa Diyana Kamila (Sekretaris), dan tim pendukung yang hadir Siti Zahrotul Maqnuzah (Kepala KL PDNA), dan Arina Nurdiana Sari (Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan). 

Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini sangat kompleks, terutama terkait kemandirian ekonomi, pengangguran, dan rendahnya akses perempuan muda terhadap pemberdayaan usaha. Proposal yang dilombakan menawarkan gagasan kreatif berupa pengembangan usaha kuliner EL CHICKEN, yang dikelola oleh organisasi kepemudaan perempuan PDNA Kabupaten Pekalongan, sebagai model pemberdayaan ekonomi produktif. Gagasan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan, menciptakan kemandirian, dan memperkuat ketangguhan keluarga. 

“EL CHICKEN merupakan produk kuliner unggulan yang dikembangkan oleh kader perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan sebagai wujud pemberdayaan ekonomi kreatif. Produk ini mengusung cita rasa khas yang enak, gurih, empuk, dan bergizi, sehingga cocok dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga keluarga. Pengembangan usaha kuliner EL CHICKEN bertujuan mencetak perempuan muda yang mandiri secara ekonomi, produktif, sejahtera, dan bermartabat, serta menjadi penopang ketangguhan keluarga,” ujar Ainun dalam persentasi dihadapan juri dan peserta. 

“EL CHICKEN” adalah unit usaha kuliner ayam goreng crispy yang dikembangkan oleh Lazismu KL PDNA dan Bidang Ekonomi Kewirasusahaan PDNA Pekalongan dibawah binaan Lazismu Kabupaten Pekalongan. Usaha ini merupakan implementasi dari Program Pemberdayaan UMKM khususnya untuk kader Nasyiatul Aisyiyah dan Masyarakat sekitar” Ujar Anies saat menyampaikan persentasi. 

“EL CHICKEN bukan sekadar ayam goreng. Ia adalah simbol perjuangan perempuan muda Muhammadiyah: perempuan yang bekerja dengan niat ibadah, perempuan yang berdaya dengan akhlak, dan perempuan yang menyejahterakan keluarga serta lingkungannya. 

Mari bersama wujudkan visi: Perempuan muda produktif, sejahtera, dan bermartabat — demi keluarga tangguh dan masyarakat berkemajuan,” closing statement yang disampaikan oleh Harisa membuat merinding para juri dan peserta. 

Tagline EL CHICKEN diperkenalkan saat lomba “Lezat Rasanya, Berkah Usahanya, Mandiri Perempuannya”.

Filosofi nama yaitu EL di baca “L” merupakan huruf awal LazisMu, usaha ini merupakan binaan LazisMu Kab Pekalongan. EL singkatan dari Empowerment & Livelihood (Pemberdayaan dan Penghidupan). Pemberdayaan artinya memberi kekuatan, kepercayaan diri dan kapasitas kepada individu atau kelompok khususnya kader Nasyiatul Aisyiyah, Perempuan dan Ibu Rumah Tangga dan kedepan terbuka untuk masyarakat umum dalam bentuk sebagai mitra usaha dan pendampingan usaha. Penghidupan artinya Usaha ini menjadi jalan untuk mendapatkan rezeki yang halal, berkah dan berkelanjutan.

Kelebihan dari produk EL CHICKEN yaitu dari pemilihan bahan dan proses pembuatan, PDNA memastikan prinsip halal dan go green seperti menggunakan daun untuk membungkus nasi, bungkus dari kertas yang dapat didaur ulang, sehingga konsep menyanyi bumi pertiwi dapat diimplementasikan, serta model pembayaran dengan QRIS yang memudahkan dalam transaksi pelayanan. 

Pengumuman melalui surat Nomor 400.5/485 yaitu berdasarkan hasil keputusan rapat Tim Juri Lomba Organisasi Kepemudaan Berprestasi Kabupaten Pekalongan Tahun 2025, maka dengan ini kami sampaikan Hasil Lomba Organisasi Kepemudaan Berprestasi Kabupaten Pekalongan Tahun 2025 adalah sebagai berikut:

1.      PC. Gerakan Pemuda Ansor nilai 473,5 juara 1

2.      PD. Pemuda Muhammadiyah nilai 468,5 juara 2

3.      PD. Nasyiatul Aisyiyah nilai 459,75 juara 3


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAROKO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat 'Aisyiyah melalui MDMC telah menyalurkan bantuan kepada ....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pengurus Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta (IKALUM UMJ) P....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Pada Rabu, 10 Januari 2024, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fak....

Suara Muhammadiyah

16 January 2024

Berita

KALIMANTAN BARAT, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Aula Ki Bagoes Hadikusumo kampus ITEKES Muhammad....

Suara Muhammadiyah

18 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pakar ekonomi-politik Hubungan Internasional Universitas Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

24 April 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah