JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakinah Muhammadiyah (RSM) sebagai salah Amal Usaha Muhammadiyah dibidang Sosial yang fokus bidang garap pada penanganan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), Traficking, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), PSK dan anak atau Perempuan yang mengalami masalah hukum pada hari Selasa 12 September 2025 di Rumah Sakinah Rusun Conver Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat mengadakan Pelatihan Jahit Sandal bagi warga binaan RSM dan juga untuk warga sekitar. Animo peserta tinggi sekali karena diharapkan setelah Pelatihan ada kelanjutan dengan Kerjasama dengan hotel untuk bisa membeli produk sandal hotel atau Sandal untuk masjid yang dihasilkan dari warga binaan RSM. Jumlah peserta ada 30 orang dengan dibagi tiga gelombang.
Pelatihan ini dihadiri oleh Ketua RSM M. Arif An, Wakil Ketua Zalnis Bachtiar, Bendahara Dedi Warman, Pengelola RSM Ning Purbowati, S.Pd, Oktaviani Takbi, Sri Daryanti, Nurul Hasanah. Z, S.P
Dan Ecih Sukaesih. Adapun Kepala Pelatihan Bapak Cipto dari Kampung Bedeng Cempaka Putih yang sukses menjadi pengusaha sandal hotel.
“RSM yang didirikan oleh MPKS PP Muhammadiyah ini sudah berdiri 1 tahun lebih, dengan berbegai macam kegiatan selain pelatihan ada Pemberian modal usaha, Ngaji Rutin, monitoring usaha, pelatihan keuangan dan study banding usaha yang bertujuan agar warga binaan RSM punya pilihan usaha yang halal, berkah dan bernilai layak jual. Karena kami menyadari usaha dalam kondisi saat ini agak berat, harus ada kemauan dan kerja keras. Kami sampaikan juga bahwa kegiatan RSM selalau berkolaborasi dengan Kemensos RI, Baznas RI, Lazismu PP Muhammadiyah, kitabisa.com dan Baznas DKI Jakarta. Semua aktifitas RSM pada ujungnya agar mereka bisa berdaya," ujar M. Arif An Ketua Rumah Sakinah Muhammadiyah yang juga Wakil Bendahara MPKS PPM dan juga Tim Teknis Menteri Sosial.
Pelatihan ini dibuat rutin dengan tema yang berbeda-beda dalam rangka agar binaan RSM punya banyak pilihan usaha, dikarenakan selama ini dari warga binaan RSM paling banyak usaha Warung kopi dan Mie Goreng. Dengan dibagi per-gelombang 10 orang agar binaan bisa menyerap ilmunya dan langsung praktek.
"Pesertanya sangat antusias, harapannya kalau bisa kedepan dibuatkan Pusat Produk Unggulan Rumah Sakinah Muhammadiyah dari usaha yang Ibu-ibu ini miliki, memang tidak mudah untuk berusaha, tetap saya melihat semangat antusias ini yang harus dikembangkan,” ujar Pak Cipto kepala pelatih sandal hotel.
“Saya peserta pelatihan binaan rumah sakinah muhammadiyah mengucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang diberikan dan sudah memberikan fasilitas untuk usaha. dan dengan adanya kegiatan ini rumah sakinah muhammadiiyah semakin berkembang, sukses dan harapannya banyak hotel yang akan memesan hasil pelatihan kita dan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan di rumah Sakinah selain mendapatkan ilmu yg bermanfaat dan mendapatkan penghasilan tambahan, semoga pengurus dan binaan rumah sakinah muhammadiyah sukses selalu.. aamiin,” kata Suci Rahayu peserta pelatihan yang juga binaan RSM.
Rumah Sakinah ini fokus pada beberapa program berat yang menjadi atensi Pemerintah saat ini. Bentuk kehadiran Muhammadiyah ditengah-tengah masalah yang dihadapi oleh Masyarakat itu dengan membawa Solusi berupa santunan, pemberdayaan, perlindungan dan penguatan asuhan keluarga.
“Dengan pelatihan menjahit sandal hotel yang secara gratis, setelah pelatihan nanti bisa membuat produk sandal hotel dengan corak khas, dan semoga ada yang memesan dari hotel-hotel. Sehingga ada kelanjutan pelatihan ini.” Kata salah satu Pengelola RSM Ibu Ecih Sukaesi yang juga Ibu RW di Rumah Susun Conver yang menjadi pusat kegiatan Rumah Sakinah Muhammadiyah.
