SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Ahli melakukan pemberdayaan masyarakat selaras dengan visi prodi Sarjana Strata Satu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yaitu unggul di bidang pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi untuk memandirikan masyarakat dalam bidang kesehatan. Dengan pemberdayaan yang implementasinya melibatkan masyarakat diharapkan kegiatan yang dilakukan masyarat bisa terus berkelanjutan.
Hal diatas disampaikan Sri Sunarti, Ph.D Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) saat membuka pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi purna mahasiswa lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, di Aula Lantai 4 Gedung E UMKT, jumat, 27 september 2024.
Kegiatan dilangsungkan selama sehari bekerjasama dengan Lembaga Sahabat Misykat Indonesia dengan menghadirkan akademisi UGM Yogyakarta, Purwanta, S.Kp., M.Kes yang menyampaikan materi Peran Promotor Kesehatan dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat.
Sementara itu materi menelaah pemberdayaan masyarakat dan implementasi & evaluasi program pemberdayaan masyarakat berbasis theory of change (Toc) disampaikan Purba Parama Pratiyudha, S.Sos., M.A dari PSDK UGM disusul materi succes story dan model pemberdayaan masyarakat bertema Njajah Ndeso 2024 disampaikan Agnur Hafnan Sulthoni dari komunitas Ormami.
Tidak ketinggalan para peserta juga mendapatkan tips dan trik wawancara kerja dari Siti Mahmudah Indah Kurniawati, S.Psi., Psikolog, M.A.P Founder Sinergi Sinergi Rangkai Talenta yang juga dewan pakar dari Sahabat Misykat Indonesia.
Founder Sahabat Misykat Indonesia, Machnun Uzni disela kegiatan mengatakan, “Semenjak muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang, pemberdayaan dan kerelawanan bencana menjadi dua program unggulan yang harus menjadi ujung tombak selain pendidikan yang telah menjadi ikon gerakan Muhammadiyah.”
Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk Perubahan Sosial bagi lulusan Prodi Kesmas Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur bertujuan memberikan pengetahuan, sikap diri dan ketrampilan bagi lulusan tentang pemberdayaan masyarakat. Harapannya pasca studi dapat memiliki ketrampilan yang memadai untuk beradaptasi di masyarakat.
Kresna Febrianto, S.KM., M.P.H. selaku plh Kaprodi Kesehatan Masyarakat UMKT saat menutup acara menyatakan rasa bangga dengan banyaknya lulusan yang telah terserap didunia kerja. Ada beberapa lulusan yang seharusnya mengikuti pelatihan namun dikarenakan sudah bekerja tidak bisa mengikuti.
"Sikap dan kompetensi para lulusan Kesmas UMKT diharapkan terus memberikan nilai manfaat sebesar-besarnya bagi diri dan masyarakat luas," pungkas Kresna Febrianto.