Pemilu IPM, Tanamkan Nilai Demokrasi di Sekolah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
796
Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menyampaikan visi misinya sebagai calon ketua IPM dihadapan guru dan kepala sekolah (5/2).

Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menyampaikan visi misinya sebagai calon ketua IPM dihadapan guru dan kepala sekolah (5/2).

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar pemilihan umum (pemilu) ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2025-2026 pada Rabu (5/2/2025). Sebanyak 375 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 berpartisipasi dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis dan inovatif dengan sistem digital.

Kepala SMP Muhammadiyah PK, Muhdiyatmoko, M.Pd., mengapresiasi penyelenggaraan pemilu ini sebagai bentuk pendidikan demokrasi bagi siswa.
"Hari ini SMP Muhammadiyah PK mengadakan pemilihan ketua IPM. Ketua yang terpilih nantinya akan menjadi lokomotif yang mampu menggerakkan organisasi, memberikan motivasi, serta mendukung program-program sekolah," ujar Muhdiyatmoko.

Proses pemilu dimulai dengan orasi besar dari para kandidat ketua IPM di hadapan ratusan siswa. Orasi tersebut bertujuan untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang akan dijalankan. Para kandidat juga diuji oleh panelis yang terdiri atas kepala sekolah, guru kesiswaan, dan perwakilan guru lainnya.

Salah satu inovasi dalam pemilu IPM tahun ini adalah penggunaan sistem digital dalam proses pemungutan suara. Para siswa secara bergantian memberikan hak pilihnya melalui aplikasi pemungutan suara yang disiapkan panitia. Setelah memilih, mereka mencelupkan jari ke dalam tinta sebagai bukti partisipasi.

Ketua Umum IPM periode 2024-2025, Aisyafira Adityant Fairuz, menjelaskan bahwa tahapan pemilu telah dirancang secara sistematis. Prosesnya dimulai dari pendaftaran calon, seleksi wawancara, penyampaian pernyataan kesanggupan, hingga tahap akhir berupa orasi dan debat kandidat.

"Kami berharap kepemimpinan IPM periode selanjutnya bisa lebih baik, melaksanakan program kerja dengan tanggung jawab, serta menciptakan sinergi yang kuat antara pengurus dan anggota," ungkap Aisyafira.

Dengan terselenggaranya pemilu ini, SMP Muhammadiyah PK tidak hanya melatih siswa untuk berorganisasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Harapannya, pemimpin IPM yang terpilih mampu membawa organisasi lebih maju dan berkontribusi positif bagi sekolah. (diko/aryanto)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pemegang tongkat estafet kepemimpinan Universitas Muhammadiyah Yogy....

Suara Muhammadiyah

30 December 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Guru Mata Pelajaran Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Ar....

Suara Muhammadiyah

20 November 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dosen prodi PAI Universitas Muhammadiyah Bandung Dr Sitti Chadid....

Suara Muhammadiyah

11 February 2025

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah — Sebanyak 364 siswa SMP Negeri 3 Pengasih berkumpul di depan ....

Suara Muhammadiyah

19 December 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Langkah dengan sosialisasi melalui bakti sosial bersama PWRI Kecamatan....

Suara Muhammadiyah

27 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah