CILACAP, Suara Muhammadiyah - Di era digital jaman milenial maka film pendek menjadi media dakwah terutama dikalangan pemuda Muhammadiyah. Hal ini, dibahas oleh para ahli dalam Seminar Pelatihan Pembuatan Film Pendek Untuk Media Dakwah Pemuda Muhammadiyah Cilacap. Diselenggarakan Ahad (28/04/2024) di SMK Migas Muhammadiyah Cilacap, Jl. Flamboyan Tritih Lor Jeruklegi Cilacap.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Jeruklegi Cilacap Ali Romadhon Songlap mengungkap Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jeruklegi diajak kerjasama oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk mengadakan Seminar Pelatihan Pembuatan Film Pendek yang diikuti 30 anggota AMM Jeruklegi.
"Alhamdulillah, mendapatkan Ilmu pembuatan film dan pendampingan. Kedepan nya bisa juga pendampingan secara online, supaya pemuda dapat berkarya membuat film pendek dakwah," jelasnya.
Berharap kedepannya akan ada karya film pendek dakwah, dari AMM maupun AUM Jeruklegi. "Film pendek dakwah dapat dimanfaatkan untuk media dakwah kita, juga untuk membesarkan AUM masing-masing dalam rangka promosi," harapnya.
Peserta Seminar dari AMM yang didalamnya terdiri dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Jeruklegi seperti, PAUD, TK Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, SD Tahfid, SMP Muhammadiyah, Ponpes Hamka.
"Peserta juga dari anak-anak Ikatan Pelajar Muhammadiyah," ujarnya. Narasumber dari kalangan muda sebagai Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sun Sinema UMP Iqyan Aziz Syamaidzar mengharapkan kalangan muda untuk lebih menekankan praktik dilapangan, tetap terus belajar. Karena pengalaman adalah kunci keberhasilan sebagai videografer pembuatan film pendek dakwah.
"Hasil video baik atau jelek itu nanti yang penting kita action," tegasnya.
Praktek mengambil video di lapangan, actionnya yang diutamakan agar ada karya. "Kedepannya setelah berpengalaman maka hasil video akan bagus," ungkap Mahasiswa semester IV Fakultas Teknik Program Studi Informatika UMP.
Mengambil video itu, posisikan sebagai pembuat tetapi juga harus memposisikan sebagai penonton. "Supaya saat di tonton videonya enak dilihat," ucapnya.
Tim LPPM UMP menjabat Dosen Itsna Nurrahma Mildaeni mengatakan UMP ada program pengabdian rutin, maka ingin kembali ke Persyarikatan Muhammadiyah, untuk memberikan kontribusi kepada Pemuda Muhammadiyah khususnya Jeruklegi Cilacap. Salah satu cara dakwah era digital adalah pembuatan film pendek untuk media dakwah.
"Sesuai kebutuhan PCPM Jeruklegi, maka dakwah melalui media film di era digital sangat tepat," jelasnya .(Wasis)