Pengabdian Dosen UMSU Ajarkan Tahsin Metode Muqotha’ah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
459
Pengabdian Dosen UMSU Ajarkan Tahsin Metode Muqotha’ah

Pengabdian Dosen UMSU Ajarkan Tahsin Metode Muqotha’ah

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.kali ini, tiga dosen FAI Umsu yaitu Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, MA didampingi oleh Dr. Abd Rahman, M.Pd dan Zuliana, M.Pd melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di daerah Deli Serdang, tepatnya di ranting Aisyiyah Puji Mulio, Sunggal.

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, MA. dalam kesempatan tersebut, menyampaikan sekaligus memberikan gambaran betapa pentingnya membaca bacaan shalat dengan baik dan benar karena itu bagian dari kualitas shalat. Menurutnya, “kualitas shalat yang secara kasat mata dilakukan sebagai persembahan kepada Allah SWT, namun implikasi pelaksanaan sholat yang berkualitas tersebut akan dirasakan oleh seluruh alam dalam hubungan social”. Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, MA menambahkan bahwa anggota Aisyiyah dan simpatisan tidak boleh lalai dalam meningkatkan kualitas sholatnya, karena Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki prinsip yang sama  dalam pelaksanaan ibadah tersebut berdasarkan teologi Al-Ma’un yang terus menerus dijadikan sebagai pondasi pergerakan Islam yang berkemajuan.

Pada sesi penutup, beliau menambahkan bahwa warga persyarikatan tidak mencukupkan diri dengan pelaksanaan ibadah wajib, namun juga harus semangat dalam ibadah sunnah, seperti sholat tahajjud, dhuha, rawatib dan ibadah sunnah yang lainnya serta menjadikan ibadah shalat sebagai dasar dalam melakukan kebaikan sosial, bahwa orang yang benar sholatnya akan benar pula hubungan sosialnya.

Pemateri kedua dalam pelatihan ini disampaikan langsung oleh ibu Zuliana, M.Pd selaku anggota tim pengabdian kepada masyarakat. Dalam kapasitasnya sebagai alumni Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan kepakaran beliau dalam membaca Al-qur’an, Ibu Zuliana, M.Pd menyampaikan beberapa kesalahan-kesalahan bacaan shalat yang secara tidak sadar dilakukan oleh kebanyakan ibu-ibu Aisyiyah.

Beliau sebagai salah satu pengurus ranting Aisyiyah Bandar Khalifah menyebutkan bahwa kesalahan-kesalahan dalam bacaan seperti dalam membaca doa iftitah. Menurutnya, salah satu contoh kesalahan pada bacaan (اَللّهُمَّ باَعِدْ بَيْنِى). Dalam bacaan ini, banyak yang membaca panjang pada huruf ma pada kalimat Allahumma sehingga kedengaran Allahummaa (dua harokat). Begitu juga pada dal sukun pada kalimat ba’id yang seharusnya dibaca memantul (qalqalah) namun dibaca tidak memantul sehingga kedengaran seperti mensukunkan huruf ta (bait), dan kesalahan-kesalahan bacaan lainnya.

Pada penutupannya, sesama warga Aisyiyah, Zuliana, M.Pd menyampaikan perlunya perhatian warga Aisyiyah dalam meningkatkan pengetahuan terkait bacaan shalat sehingga kualitas shalatnya dapat dijadikan sebagai hujjah di depan Allah untuk mendapatkan fadhilahnya. Warga Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki kajian teologi Al-ma’un yang harus benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi inti disampaikan oleh anggota tim pengabdian kepada masyarakat Dr. Abd Rahman, M.Pd yang diawali dengan membagikan makalah yang berisi materi bacaan sholat metode Muqotha’ah. Metode muqotha’ah sendiri merupakan metode yang dicetuskan oleh Dr. Abd Rahman, M.Pd. Metode ini adalah metode menghafal Al-qur’an dengan cara memenggal kalimat perkalimat yang terdapat dalam ayat Al-qur’an untuk memudahkan santri dalam menghafal Al-qur’an terlebih pada anak usia dini yang belum bisa membaca Al-qur’an dan masih dalam metode talaqqi. Pemilihan metode ini didasari oleh kemampuan warga Aisyiyah Puji Mulio yang masih terbatas dalam membaca Al-qur’an serta singkatnya waktu pelatihan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rentang waktu 3 pertemuan setiap hari Jum’at pukul 14.30 sampai 16.00 Wib. Salah satu peserta pengabdian kepada masyarakat ini menuturkan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah menjadikan Ranting Puji Mulio sebagai tempat kegiatan ini. seumur-umur baru kali ini kami dapat kegiatan dari kampus besar seperti ini, mudah-mudahan UMSU dapat semakin maju dan hadir kembali ke ranting Puji Mulio” tuturnya. (Syaifulh)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PWA DIY....

Suara Muhammadiyah

20 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) berhasil meraih dan ....

Suara Muhammadiyah

14 November 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Pada Ahad, (10/11) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) da....

Suara Muhammadiyah

11 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul Yogyakarta....

Suara Muhammadiyah

26 September 2024

Berita

PUWOREJO, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Purworejo (FIS UMPwr) m....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah