SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Pondok, Grogol, Sukoharjo melaksanakan pengajian rutin ramadhan bekerjasama dengan LazisMu Sukoharjo sekaligus agenda membagi santunan dan sembako di Masjid Al-Amin Pondok. Pengajian ini bertajuk "Merajut Ukhuwah Islamiyah di Bulan Ramadhan"
'Aisyiyah Pondok Grogol memiliki agenda rutin pengajian yang dilaksanakan pada tiap ahad. Pengajian kali ini di Masjid Al-Amin, Pondok, Kec Grogol membagikan 180 paket dan dihadiri oleh para pimpinan dan anggota serta mengundang komunitas pengajian ibu-ibu. (Ahad, 31/03/2024)
Dalam laporan kegiatan selaku Pimpinan Ranting Aisyiyah Pondok, Ibu Ziyadah menyampaikan kesyukuran dan apresiasinya karena antusias pengajian selalu meningkat jumlah jamaahnya.
"Alhamdulillah para jamaah pengajian antusias, sekaligus selalu meningkat jamaahnya, demikian menandakan kepedulian ibu-ibu akan pentingnya pengajian," ungkapnya.
Dalam sambutan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok sekaligus Pemerintah Desa Pondok, Bapak Timbul Juntaiman, S.Sos, menyampaikan bahwa masyarakat merasakan betul kebermanfaatan hadirnya Pimpinan Ranting 'Aisyiyah Pondok.
"Semoga bisa lebih meningkat, kami dari Pemerintah Desa pondok, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Pimpinan Aisyiyah Desa Pondok yang berkenan memberikan kontribusinya berupa membagikan bingkisan kepada masyarakat desa pondok" ungkapnya.
Pengajian disampaikan, oleh Ustaz Shodiq, S.Pd.I., S.Psi dari LazisMu Sukoharjo. Ia mengingatkan jamaah bahwa kehidupan itu seperti roda dan berpasang-pasangan, kadang berkecukupan kadang berkekurangan, karena itu ketika berkecukupan atau lebih bahkan untuk bisa menyantuni kepada yang demikian. Hal ini lah menurut penceramah sebagai semangat dan spirit Al-Maun sosok K. H. Ahmad Dahlan.
"Pengamalan Al-Quran dan Spirit Al-Maun yang dibawa Pendiri Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan adalah semangat untuk peduli terhadap sesama, begitulah kehidupan seperti roda, kadang diatas dan kadang dibawah, maka ketika diatas menyantuni yang dibawah," imbuhnya.
Sebelum menutup pengajian, pemateri juga mengingatkan kembali kepada jamaah untuk menjaga komunikasi sebagai pondasi untuk merawat ukhuwah.
"Ukhuwah itu bisa dirawat, diawali dengan komunikasi, yaitu datang berkunjung dan memberikan santunan seperti ini adalah bentuk merawat ukhuwah," tambah ustaz Shodiq.
Pengajian di akhiri memberikan bantuan santunan dibagi beberapa kategori mulai dari Yatim Piatu, Ibu-ibu single parent, Komunitas Pengajian Ibu-ibu, Ibu-ibu yang berprofesi guru dan warga Desa Pondok yang terpilih.