PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah mengadakan pengajian ini rutin dilakukan 2 (dua) pekan sekali, yang bertempat di SD Muhammadiyah Pahandut Kota Palangka Raya pada Minggu, 11 Februari 2024, bertempat di Sekretariat pimpinan cabang Pahandut. Pada kajian ini mengangkat tema “ Jauhi Memperolok-olok Agama”.
Kajian ini dibuka dengan tadarrus quran secara bergantian semua jamaah dan dilanjutkan dengan sambutan ketua PCM Pahandut,. Drs. H. Wahyu Cahyono, M.Pd. Adapun yang menjadi narasumber pada pengajian kali ini adalah ustadz Drs. H. Rois Mahfud, M.Pd. yang merupakan Ketua Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Pada pengajian kali ini di hadiri juga oleh H. M. Zuhri, S.HI., M.Pd.I selaku Wakil ketua Bidang Tabligh dan tarjih PWM Kalteng. Muhamad Hanafiah Novie, S.P.M.Si Selaku PDM Kota Palanagka Raya, serta para Jamaah.
Ustadz Rois sapaan akrabnya mengatakan bahwa seseorang yang meremehkan dengan mengatakan bahwa ada ayat Al-Qur'an yang tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang adalah bentuk memperolok-olok, Allah Swt. berfirman dalam surah Al-An'am ayat 70 "Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri…”.
“Memperolok-olok agama sebagai candaan hanya untuk mengundang kelucuan dan menarik perhatian orang. bahkan, hal tersebut sengaja disebarkan ke media sosial. Hanya untuk mendapatkan keuntungan serta pengakuan dari orang banyak, tentu hal yang sangat tercela bahkan bisa memecah belah persaudaraan dan sebagai muslim kita harus mencegah dari hal-hal yang termasuk memperolok-olok agama,” ucapnya. (mf)