SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat 'Aisyiyah gelar Pengajian Ramadan 1445 H pada Sabtu (23/3/24) dengan tema Mengokohkan dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta. Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Salmah Orbayinah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema ini diambil sebagai wujud rasa syukur Pimpinan Pusat 'Aisyiyah atas diberikannya anugerah kemanusiaan kepada Muhammadiyah pada bulan Februari 2024 Penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 yang merupakan penghargaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
"Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan internasional atas upaya Muhammadiyah dalam memberikan contoh aksi nyata perdamaian dunia," ujar Salmah. Terlebih penghargaan ini pertama kali diberikan di kawasan Asia sehingga tidak hanya Muhamamdiyah yang berbahagia dan bangga atas penghargaan ini tetapi juga 'Aisyiyah. "Setelah adanya penghargaan ini harus lebih memacu Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta seluruh ortom untuk meningkatkan kiprah melaksanakan misi kemanusiaan di ranah lokal maupun global," lanjut Salmah.
Bagi 'Aisyiyah sendiri, nilai-nilai kemanusiaan bukanlah hal yang baru karena 'Aisyiyah sudah bergerak dan melaksanakan dakwah kemanusiaan sejak awal berdirinya. "Aisyiyah dalam dakwah kemanusiasn tidak pernah pilih-pilih, tidak hanya untuk warga 'Aisyiyah tetapi juga untuk masyarakat luas karena kita memahami Indonesia adalah bangsa yang memiliki keaneragaman," ujar Salmah. Aksi-aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh 'Aisyiyah ini adalah sebagai bagian dari dakwah inklusi 'Aisyiyah yang dilandasi Al-Quran dan Hadist juga dilakukan dengan menerjemahkan risalah perempuan berkemajuan untuk membawa kemasalahatan umat.
Dakwah kemanusiaan yang dilakukan oleh 'Aisyiyah ini disebut Salmah adalah bentuk rasa syukur 'Aisyiyah sebagai organisasi dengan potensi dan kekuatan serta modal sosial yang besar yang sudah memasuki abad keduanya. "Sebagai organisasi perempuan kita senantiasa melakukan dakwah kemanusiaan amal saleh dan melakukan dengan optimal sebagai bentuk kesyukuran kita kepada Allah sehingga bisa berkontribusi lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ada."
Salah satu cara yang dilakukan oleh 'Aisyiyah untuk menebar kebaikan ini dilakukan melalui berbagai kegiatan Majelis/Lembaga dan amal usaha 'Aisyiyah di berbagai bidang yang manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Acara yang berlangsung secara hybrid di Convention Hall Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah, amal usaha 'Aisyiyah, serta civitas akademika UNISA Yogyakarta. Juga hadir 850 peserta secara online. (Suri)