Pengajian Syawalan PRM Sapan, Empat Hikmah Bulan Ramadhan

Publish

30 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
504
Pengajian Syawalan PRM Sapan

Pengajian Syawalan PRM Sapan

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sapan, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, menggelar pengajian dan tabligh akbar. Kegiatan yang diadakan pada Senin (29/4/2024) digelar di halaman masjid Al-Hidayah yang terletak di atas rawa. 

Tabligh Akbar ini merupakan yang pertama diadakan di tempat yang dikatakan unik ini. Dijadwalkan awal, menghadirkan pembicara utama M. Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015. Namun, secara mendadak, ia harus dirawat di rumah sakit Fatimah Sepanjang, Sidoarjo. 

Meskipun demikian, pengajian berjalan sukses dengan kehadiran Muhammad Solihin Fanani, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, sebagai pengganti pembicara utama. 

Wawasan mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan pesan-pesan kebajikan tentang Ramadhan disampaikannya kepada para jamaah yang hadir. 

Masih dalam suasana Syawal, ia mengutarakan empat hikmah bulan ramadhan dengan mengutip pendapat Rasyid Ridha. 

Pertama bulan Ramadhan mengandung hikmah tarbiyatul iradah (mendidik keinginan). Ia menjelaskan bahwa, setiap manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas bahkan cenderung melampaui batas. 

"Oleh karena itu di bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mengendalikan keinginan-keinginan tersebut," ungkapnya. 

Kedua adalah, thariqatul Malaikat (jalannya Malaikat). Saat Ramadhan, menurut dia, umat Islam seperti sedang menempuh jalan hidupnya para malaikat. Nalaikat tugas hidupnya hanya beribadah kepada Allah SWT. 

"Ketika Ramadhan, seakan-akan umat Islam dijadikan sebagai malaikat oleh Allah selama satu bulan penuh yang diperintahkan untuk memaksimalkan ibadahnya dan mengendalikan hawa nafsunya," ujarnya. 

Ketiga, tarbiyatul Ilahiyat (pendidikan ketuhanan). Umat Islam diberikan pelajaran tentang konsep ketuhanan. Di mana-mana diadakan ceramah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Keempat, tazkiatun nafs (membersihkan jiwa). Manusia mengalami berbagai macam situasi dan kondisi yang mengakibatkan dirinya melakukan perbuatan baik dan juga buruk. 

"Oleh karena, Allah menyediakan dalam satu tahu ada satu bulan yaitu Ramadhan untuk bertobat dan membersihkan diri dari segala dosanya. Allah menjamin akan diberikan ampunan kepada mereka yang benar-benar bertaubat," tutupnya. (iwan/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. terpilih secara aklamasi dalam piliha....

Suara Muhammadiyah

21 December 2023

Berita

M. Febri Aryono Raih Penghargaan Guru Aktif Partisipatif Ajang Guru Berprestasi Nasional dari Kemena....

Suara Muhammadiyah

11 January 2025

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi), sebuah Yayasan berfokus pada pendi....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Masih dalam serangkaian agenda International Student Summit (I....

Suara Muhammadiyah

20 October 2024

Berita

MEDAN, SUara Muhammadiyah -  Thai Board of Invesment melakukan kunjungan ke kampus Universitas ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah