Penguatan Ideologi Perlu Refleksi, Diskusi, Pengetahuan dan Semangat Berdakwah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
895
NA Lamongan

NA Lamongan

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Diikuti 22 utusan dari PCNA se-Kabupaten Lamongan, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah menyelenggarakan lingkar ideologi organisasi yang dikupas oleh Dr Piet Hizbullah Khaidir. Kajian ideologi tersebut adalah upaya pemantapan gerakan dakwah yang dimotori Pimpinan Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan di Aula Budi Utomo Lantai 3 Gedung A UM Lamongan, Ahad (15/10).  

Piet mengatakan, para kader perlu meningkatan kamampuan dan pemahamannya secara mendasar tentang ideologi Nasyiatul ‘Aisyiyah. “Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan secara masif, model perkaderan yang perlu untuk di kembangkan. Dan ditambah dengan mengelompokkan keahlian setiap kader, maka Nasyiah akan menjadi pelopor yang kompeten dan berkualitas,” ujar Sekretaris PDM Lamongan itu. 

Ideologi mendasari bagaimana cara pandang kader Nasyiah dalam berdakwah. Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai ideologi yang paripurna perlu refleksi, diskusi, berpengetahuan, dan memiliki semangat berdakwah. 

“Pertama, refleksi berarti kita perlu membaca situasi sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan maupun kesehatan dalam menentukan tren isu yang perlu diangkat dan didiskusikan,” tegasnya. 

Selain itu Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah penjaga gerbang kaderisasi yang islami untuk Persyarikatan, Bangsa dan Negara. “Kedua, kita perlu mendiskusikan berbagai permasalahan dan kemudian kita kaji. Dengan berlandaskan al-Quran dan Hadist maka akan kokoh dalam berdakwah dengan mengedepankan kader yang mukhlis,” ujar Piet. 

Ketiga, kader NA perlu mengaplikasikan salah satu komitmennya yaitu “membaca satu hari satu tema” merupakan cara continue dalam meningkatan pengetahuan. Keempat, berdakwah dengan cara menjawab permasalahan sosial. “Yang perlu dilalukan saat ini adalah kaderisasi untuk memastikan roda organisasi tetap berputar. Dengan proses kaderisasi yang modern maka akan lahir kader militan yang mampu menjawab tantangan zaman,” tandas Piet Hizbullah Khaidir. (Novita Dwi Nur Hidayah/Diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Qaryah thayyibah artinya suatu desa yang baik tentu saja suatu desa i....

Suara Muhammadiyah

30 April 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lazismu Jawa Tengah (Jateng) kembali menunjukkan komitmennya dalam mem....

Suara Muhammadiyah

29 May 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat bersiap menggelar ....

Suara Muhammadiyah

21 February 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023, Rakernas Majelis Pendayaguna....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Kalimantan Barat tidak surut bergerilya untuk perubahan....

Suara Muhammadiyah

20 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah