Penguatan Ideologi Perlu Refleksi, Diskusi, Pengetahuan dan Semangat Berdakwah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
804
NA Lamongan

NA Lamongan

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Diikuti 22 utusan dari PCNA se-Kabupaten Lamongan, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah menyelenggarakan lingkar ideologi organisasi yang dikupas oleh Dr Piet Hizbullah Khaidir. Kajian ideologi tersebut adalah upaya pemantapan gerakan dakwah yang dimotori Pimpinan Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan di Aula Budi Utomo Lantai 3 Gedung A UM Lamongan, Ahad (15/10).  

Piet mengatakan, para kader perlu meningkatan kamampuan dan pemahamannya secara mendasar tentang ideologi Nasyiatul ‘Aisyiyah. “Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan secara masif, model perkaderan yang perlu untuk di kembangkan. Dan ditambah dengan mengelompokkan keahlian setiap kader, maka Nasyiah akan menjadi pelopor yang kompeten dan berkualitas,” ujar Sekretaris PDM Lamongan itu. 

Ideologi mendasari bagaimana cara pandang kader Nasyiah dalam berdakwah. Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai ideologi yang paripurna perlu refleksi, diskusi, berpengetahuan, dan memiliki semangat berdakwah. 

“Pertama, refleksi berarti kita perlu membaca situasi sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan maupun kesehatan dalam menentukan tren isu yang perlu diangkat dan didiskusikan,” tegasnya. 

Selain itu Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah penjaga gerbang kaderisasi yang islami untuk Persyarikatan, Bangsa dan Negara. “Kedua, kita perlu mendiskusikan berbagai permasalahan dan kemudian kita kaji. Dengan berlandaskan al-Quran dan Hadist maka akan kokoh dalam berdakwah dengan mengedepankan kader yang mukhlis,” ujar Piet. 

Ketiga, kader NA perlu mengaplikasikan salah satu komitmennya yaitu “membaca satu hari satu tema” merupakan cara continue dalam meningkatan pengetahuan. Keempat, berdakwah dengan cara menjawab permasalahan sosial. “Yang perlu dilalukan saat ini adalah kaderisasi untuk memastikan roda organisasi tetap berputar. Dengan proses kaderisasi yang modern maka akan lahir kader militan yang mampu menjawab tantangan zaman,” tandas Piet Hizbullah Khaidir. (Novita Dwi Nur Hidayah/Diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di ruangan berpendingin. Meja dan kursi tersusun melingkar di tenga....

Suara Muhammadiyah

20 January 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Lurah Banyuanyar, Rustika Atmawati, S.P., M.M., menjadi pembina apel peri....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pesta Rakyat untuk Negeri yang digelar PT Syarikat Cahaya Medi....

Suara Muhammadiyah

2 January 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Career Development & Alumni Center (CDAC) Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan meraih juara umum dalam Kemah ....

Suara Muhammadiyah

24 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah