Penguatan Tri Kompetensi Instruktur NA Bangun Kader Unggul dan Berkualitas

Publish

10 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
267
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Instruktur Nasyiatul Aisyiyah (NA) di Pesantren Mahasiswa KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (8/2). Kegiatan ini diikuti oleh 39 peserta dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Kendal, Brebes, dan Magelang.

Hatib Rachmawan, dosen Universitas Ahmad Dahlan sekaligus Anggota MPKSDI PP Muhammadiyah, menjadi pemateri utama dalam pelatihan ini. Ia membawakan materi "Perencanaan Desain Pelatihan" dan menegaskan bahwa seorang instruktur perlu menguasai tiga kompetensi utama sebelum merancang desain perkaderan.

Tiga Kompetensi Utama Instruktur, tersebut antara lain: Pertama, Kompetensi Ideologi. Instruktur harus memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keislaman serta kemuhammadiyahan agar mampu membimbing peserta secara maksimal.

Kedua, Kompetensi Pedagogik. Seorang instruktur harus memahami teori pembelajaran, metode pengajaran, penyusunan kurikulum, evaluasi, komunikasi, dan psikologi pelatihan guna meningkatkan efektivitas pelatihan.

Ketiga, Kompetensi Administrasi. Instruktur juga perlu menguasai administrasi perkaderan, seperti penyusunan proposal, laporan kegiatan, sertifikat, dan syahadah agar pelatihan berjalan sistematis dan terdokumentasi dengan baik.

Hatib juga menekankan pentingnya penerapan sistem SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) dalam menyusun tujuan perkaderan. “Sistem ini membantu memastikan bahwa tujuan yang dirancang jelas, terukur, realistis, relevan, dan memiliki batasan waktu yang jelas,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kader PWNA Jawa Tengah, Arifah Cahyo Andini, berharap pelatihan ini membentuk kesadaran peserta bahwa perkaderan DANA/LINA bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan memiliki misi untuk memperkuat pandangan keislaman, ideologi organisasi, dan agenda aksi kader Nasyiah.

“Kami berharap pelatihan ini melahirkan kader sekaligus instruktur yang handal dan terpilih melalui seleksi ketat, sehingga mereka siap melanjutkan estafet kepemimpinan NA di masa depan,” ujarnya.

Ketua PWNA Jawa Tengah, Monica Subastia, MPd., menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat mendinamiskan perkaderan NA di wilayah Jawa Tengah sehingga organisasi semakin solid dan berkembang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PWNA Jawa Tengah optimistis dapat mencetak kader yang tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat, tetapi juga keterampilan yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya demi masa depan organisasi yang lebih baik.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah yang lahir sejak tahun 1912 sampai sekarang dikenal lu....

Suara Muhammadiyah

8 March 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Setiausaha Bandaraya atau Wakil Walikota IPOH Malaysia, Tuan Haji Ahmad ....

Suara Muhammadiyah

18 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melakukan kunjunga....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sur....

Suara Muhammadiyah

25 June 2024

Berita

Persiapan Kesehatan Mental Ibu untuk Mendukung ASI Eksklusif PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Berte....

Suara Muhammadiyah

2 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah