SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pengukuhan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Grogol periode 2024-2028 dilaksanakan dengan penuh khidmat pada Ahad, 8 Desember 2024. Bertempat di Kanggee Resto Sukoharjo, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah serta perwakilan berbagai Ortom dan Organisasi Pemuda Grogol.
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo. Ino Setiyawan, Ketua Bidang Olahraga PDPM Sukoharjo, membacakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan pengurus baru. Yusuf Aziz Rahma, Ketua PDPM Sukoharjo, secara resmi mengukuhkan Laskin Abu Abdurrohman, sebagai Ketua PCPM Grogol bersama M Barik Pradana A, yang menjabat Sekretaris untuk periode 2024-2028.
Perwakilan dari pondok Ki Bagus Hadikusumo Cabang Grogol juga ikut meramaikan acara ini, yang memperlihatkan kekompakan dan soliditas pemuda Muhammadiyah dalam mendukung kepengurusan yang baru
Ketua PCPM, Laskin Abu Abdurrohman mengatakan amanah ini bukanlah tugas yang ringan, tetapi insyaallah dengan niat ikhlas dan kerjasama yang solid, kita akan berjuang bersama mewujudkan visi pemuda Muhammadiyah dan Pelopor, Pelangsung, Penyempurna perjuangan Islam.
“Dalam waktu dekat, kami akan merumuskan langkah-langkah strategis yang fokus pembinaan kader, penguatan dakwah, pengabdian masyarakat," kata Ketua PCPM Grogol.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM Sukoharjo, Yusuf Aziz Rahma, menekankan pentingnya peran Pemuda Muhammadiyah sebagai agen perubahan di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa organisasi ini harus inklusif dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan prinsip amar makruf nahi munkar.
“Saya berharap Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi organisasi yang inklusif, terbuka, dan mampu bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan,” kata Yusuf Aziz Rahma dalam sambutannya.
Momentum pengukuhan ini menjadi langkah awal bagi PCPM Grogol untuk memperkuat peran serta kontribusi positif di tengah masyarakat, terutama dalam menjalankan misi dakwah dan amal sosial sesuai ajaran Muhammadiyah.