SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Memperkuat militansi dalam berorganisasi, pada Senin (25/12) Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Palang adakan pengukuhan bersama seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah masa bakti 2022-2027 se-Cabang Palang di gedung dakwah Muhammadiya Palang.
Pengukuhan ini dihadiri seluruh jajaran pleno dari 15 Piminan Ranting Muhammadiyah dan 16 Pimpinan Ranting Aisyiyah, serta turut hadir PDM Tuban sebagai dan PCIM Malaysia. Acara ini juga dihadiri pakar hadis dari PWM Jawa Timur, Dr. H. Zainudin MZ, Lc. MA. yang aktif sebagai akademisi di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Tema “Memperkuat militansi pimpinan dalam menggerakkan dakwah” yang diusung dalam pengukuhan tersbut ditegaskan oleh Abdullah As’ad, “Berjuang di Muhammadiyah tidak harus menjadi pimpinan, dan yang sudah dikukuhkan barusan harus berkontribusi jangan hanya berbangga diri!” Ucap ketua PCM Palang tersebut.
Melengkapi penjabaran tema, acara tersebut kemudian dipuncaki dengan orasi ilmiah dari Dr. Zainudin yang menyampaikan bahwa dakwah Muhammadiyah tidak boleh hanya untuk warganya saja tapi harus menjadi dakwah yang rahmatan lil alamin.
Dalam rangka misi dakwah tersebut langkah yang harus diambil adalah pengkajian Islam secara komprehensif. Pakar hadis tersebut mencontohkan bahwa kajian hadis tidak hanya tentang justifikasi kesahihan riwayat tapi juga tentang proses dirayah atau istinbathul ahkam dari teks hadis.
Diharapkan dengan pengukuhan bersama ini, seluruh ranting, yang merupakan garda terdepan persyarikatan, bisa bersinergi dalam gerakan dakwah Muhammadiyah di Kecamatan Palang.