KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Pada hari Ahad, 26 Mei 2024, Pondok Pesantren Al Islah di Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, menjadi tempat pelaksanaan program MENTARI KOGNISI (Membina Empatik dan Intelektual Terkini). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif para lansia dan didukung oleh LPPA Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Kegiatan ini diadakan melalui kerja sama antara Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dengan para penggerak utama, yaitu dosen Indriani, SKM., MSc, Ners Zubaida Rohmawati, S.Kep., MPH, serta Dr. Heni Trisnowati, SKM, MPH.
Kegiatan yang melibatkan 45 peserta ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dibuka dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh Nor Faizah Kaeni, S.S., M.A. Sesi pembukaan ini dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat para peserta lebih nyaman sebelum menerima materi inti.
Materi pertama diberikan oleh Indriani, SKM., MSc, yang merupakan dosen UNISA Yogyakarta. Ia membahas tentang nutrisi bagi lansia, termasuk masalah gizi yang sering dihadapi, prinsip-prinsip gizi yang harus diperhatikan, serta pola makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. "Pola makan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi kognitif lansia," jelas Indriani dalam penjelasannya.
Sesi berikutnya diisi oleh Ners Zubaida Rohmawati, S.Kep., MPH, dosen keperawatan di UNISA Yogyakarta. Zubaida memberikan materi tentang senam otak yang dirancang khusus untuk lansia, dengan tujuan merangsang fungsi kognitif dan motorik mereka. "Senam otak dapat membantu lansia mempertahankan kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tutur Zubaida. Ia juga mempraktikkan beberapa gerakan senam otak yang mudah diikuti oleh para peserta.
Selain materi edukasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengecekan tekanan darah, dibantu oleh mahasiswa keperawatan UNISA Yogyakarta. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan para lansia dan memberikan konsultasi yang diperlukan.
Untuk meningkatkan semangat dan partisipasi peserta, panitia menyediakan doorprize bagi peserta yang aktif selama kegiatan berlangsung, yang berhasil menambah keceriaan dan semangat di kalangan peserta.
Meilani, perwakilan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Pendoworejo, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan program ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim MENTARI KOGNISI. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para lansia di sini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga merasa diperhatikan kesehatannya," kata Meilani dengan penuh antusias.
Program MENTARI KOGNISI ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas hidup lansia melalui edukasi dan intervensi kesehatan yang komprehensif. Diharapkan kolaborasi antara akademisi dan organisasi masyarakat ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas. Dengan adanya program ini, diharapkan para lansia di Pendoworejo dapat hidup lebih sehat dan produktif serta lebih siap menghadapi tantangan usia lanjut. (Zubaida Rohmawati)