JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digagas pada kurikulum merdeka saat ini diharapkan dapat membentuk siswa memiliki projek yang bersifat lintas disiplin keilmuan dalam hal kontekstual yang berbasis masalah di sekolah.
Oleh karena itu salah satu implementasi P5 pada kurikulum merdeka SMA Muhammadiyah 15 Jakarta menggelar gebyar P5 dengan tema “Gelar Karya dan Inovasi Siswa SMA Muhammadiyah Jakarta” pada hari Rabu, 29 Mei 2024.
Gebyar P5 ini berisi berbagai macam kegiatan yang ditampilkan oleh siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 15 Jakarta seta berbagai unsur kebudayaan yang beragam, dari mulai kebudayaan betawi sampai dengan kebudayaan di Indonesia.
Kegiatan gebyar P5 diawali dengan kirab dan penampilan palang pintu yang ditampilkan oleh siswa bersama Edy Setiawan selaku wakil kesiswaan di sekolah. Gebyar P5 dibuka oleh Sumito Supriyanto selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah 15 Jakarta.
Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh Maryoto selaku sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Komplek Slipi beserta jajarannya dan Joko Sunarko selaku Kasatlak Kecamatan Palmerah.
Dalam laporannya selaku ketua pelaksana Zakiyyatul Muhandisa menyatakan bahwa kegiatan P5 di sekolah penuh dengan proses kreativitas oleh siswa selama berhari-hari, dikarenakan tema yang diangkat mengenai kebhinekaan dan gaya hidup berkelanjutan membutuhkan persiapan yang matang.
Dalam sambutannya Sumito menekankan pentingnya kegiatan gebyar P5 sebagai ajang kreativitas siswa dalam membentuk profil pelajar Pancasila sebagai suatu nilai yang dirasakan manfaatnya bagi siswa untuk mencintai kebudayaannya.
Sementara itu, Joko mengapresiasi gebyar P5 di SMA Muhammadiyah 15 Jakarta dan tidak hentinya untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa. Selain itu Maryoto dalam sambutannya juga mengapresiasi gebyar P5 yang dilakukan oleh siswa karena sangat terlihat aktivitas siswa dalam berkarya dan berkreasi.
Setelah sambutan kegiatan gebyar P5 diisi seperti tarian, lagu daerah, pameran kebudayaan, fashion show busana adat dan baju daur ulang, bazzar, membatik, bazzar, dan lain-lain yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk siswa SMA Muhammadiyah 15 Jakarta. Gebyar P5 ditutup dengan pembagian hadiah apresiasi kepada siswa dan siswi terbaik yang telah berusaha menampilkan ide dan kreasi pada kegiatan ini. (Azzumar)