CILACAP, Suara Muhammadiyah - Berjuang di generasi milenial maka mencari terobosan dengan dakwah digitalisasi. Maka, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) proses membuat kader-kader digital untuk menjawab kebutuhan pemuda dan masyarakat umum, dalam berdakwah.
Digitalisasi Dakwah AMM tercetus dalam Pengukuhan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti Kabupaten Cilacap, pada Ahad (07/07/2024).
AMM yang dikukuhkan antara lain, Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah (PDPM), Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pimpinan Kwartir Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kabupaten Cilacap.
Dengan tema "Era Baru Angkatan Muda Muhammadiyah Sinergi Mewujudkan Cilacap Berkemajuan"
Ketua Panitia Ali Ramadhan Songlap menjelaskan kegiatan pengukuhan bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Cilacap, dengan fasilitasi konsumsi dan tempat di pendopo.
"Alhamdulillah, kegiatan pengukuhan lancar. Ini semua merupakan kerjasama semua pihak yakni, Pemda, Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mensupport serta rekan-rekan panitia," ungkapnya.
Diharapkan pengukuhan bersama menjadi awal sinerginya AMM kedepan lebih solid. Dengan program dimulainya digitalisasi dakwah dan langkah membuat kader-kader digital.
"Mudah-mudahan kedepan bersinergi dan berkolaborasi lebih baik. Dakwah digitalisasi tepat, karena masyarakat dan generasi milenial sebagai konsumen digital," tegasnya.
Ketua PDPM Cilacap Aan Saeful Islam mengatakan teman-teman AMM bisa mewujudkan Cilacap berkemajuan, salah satunya dengan dakwah digitalisasi.
"Membangun organisasi dan pengkaderan. Selain itu, AMM sudah ada tim dakwah digitalisasi, untuk mulai menjalankan programnya" jelasnya.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap Hamidan Majdi menegaskan digitalisasi perlu sekali dikawal oleh AMM, karena era milenial mengikuti perkembangan jaman digital.
"Seharusnya, bagaimana berjuang dakwah dalam digitalisasi," harapnya.
AMM Cilacap cukup banyak potensi menguasai digitalisasi, maka bidang kader dari PDM mendorong bagaimana dakwah melalui digitalisasi.
"Dakwah digitalisasi, agar bisa menjawab kebutuhan pemuda secara umum. Kami harapkan AMM berkolaborasi menguatkan digitalisasi membentuk kader-kader digital.
AMM harus bisa menjawab kebutuhan dakwah untuk umat. Langkahnya membuat kader yang bisa mengawal digitalisasi online
"Online dan offline berjalan secara beriringan," tegasnya.
Sambutan Pj Bupati Cilacap diwakili Kepala Bagaimana Kesejahteraan Rakyat
Muhammad Najib mengucapkan selamat kepada AMM yang dilantik. Ketua dan pengurus dikukuhkan untuk menjalankan sebaik-baiknya program, dengan tujuan untuk Ormas Muhamadiyah juga untuk kemajuan masyarakat Cilacap.
"Konsekuen dan total dalam kepengurusan untuk menjalankan program kerja organisasi. Maka, diharapkan AMM berkontribusi cukup besar pembangunan Kabupaten Cilacap," harapnya.
AMM sebagai aset pembangunan Nasional menjadi kader agama dan bangsa serta meningkatkan segi kualitasnya.
"Harapan AMM, benar-benar menjadi tauladan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," pungkasnya. (Wasis)