YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) semakin mengukuhkan perannya dalam pengembangan masyarakat global melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional. Seperti halnya kegiatan pengabdian internasional yang dilakukan oleh Dr. Mega Hidayati, M.A., Dosen Program Studi Doktor Politik Islam UMY, dengan melakukan pengabdian bertemakan kampanye digital dan pemanfaatan media sosial untuk edukasi masyarakat.
Dalam pengabdian tersebut, Mega menggandeng Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia. Dengan melakukan pengabdian di Rumah Dakwah Gombak, Kantor PCIM dan PCIA Malaysia.
Saat dihubungi pada Jum'at (2/8), Mega mengatakan bahwa dipilihnya tema tersebut dikarenakan era digital saat ini terus berkembang, dan kampanye digital menjadi alat yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan dan mencapai audiens yang lebih luas. Selain itu, inisiatif ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat global terhadap isu-isu sosial yang sedang terjadi.
“UMY dan PCIM menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan ini. Oleh karena itu, kami meluncurkan program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat, termasuk dalam menggunakan media sosial secara efektif dan aman,” ujar Mega.
Peserta pengabdian yang terdiri dari Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah dari berbagai wilayah di Malaysia ini, diberikan pelatihan tentang cara memanfaatkan platform digital untuk kampanye sosial dan dakwah. Bagaimana PCIM dan PCIA Malaysia sebagai organisasi dakwah bisa menjadi pionir dalam edukasi masyarakat untuk dapat menerima perbedaan politik sehingga tidak terjadi polarisasi, serta mendesiminasi wacana-wacana yang mendukung demokrasi yang inklusif dan beradap. Mereka juga didorong untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan pesan-pesan positif dan edukatif melalui berbagai kanal digital.
“Jadi, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran kritis terhadap informasi yang beredar di dunia maya,” jelas Mega lagi.
Kerja sama antara UMY dan PCIM serta PCIA Malaysia ini diharapkan Mega dapat menjadi model inspiratif bagi institusi lain yang ingin meningkatkan kontribusi mereka di masyarakat. Sinergi antara dunia akademik dan organisasi masyarakat menurutnya menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, UMY tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat global. Kolaborasi dengan PCIM dan PCIA Malaysia juga memperkuat jaringan internasional UMY dan membuka peluang untuk berbagai inisiasi serupa di masa depan,” tutup Mega.