GRESIK, Suara Muhammadiyah - Perpustakaan HACHI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik patut berbangga. berhasil mencetak sejarah. Pasalnya, HACHI Library SDMM berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih predikat “Nindya” dalam penilaian standardisasi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Senin (16/12).
Prestasi ini menjadikan Perpustakaan HACHI sebagai salah satu dari dua perpustakaan di Indonesia yang berhasil memenuhi standar dalam layanan perpustakaan ramah anak.
Mutiara Pintauli, tim verifikator dari Kementerian PPPA RI mengatakan predikat yang diraih oleh Perpustakaan HACHI SDMM terbilang istimewa, mengingat sejak tahun 2021 belum ada perpustakaan lain yang berhasil meraih predikat setinggi ini. Prestasi ini semakin gemilang karena dicapai dengan persiapan yang relatif singkat yakni sekitar satu bulan.
Mutiara menuturkan ada dua perpustakaan yang meraih predikat ini yaitu Perpustakaan HACHI SDMM Gresik dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal. “Semoga kedua perpustakaan ini bisa menjadi contoh bagi lembaga layanan PISA di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Mutia juga memberikan catatan penting bahwa pengelola layanan perpustakaan di HACHI SDMM wajib mengikuti program Sertifikasi SDM Ramah Anak pada tahun mendatang. "Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas layanan perpustakaan tetap terjaga dan terus berkembang," ujarnya.
Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik Titik Ernawati memberikan ucapan selamat atas pencapaian Perpustakaan HACHI. “Terima kasih atas koordinasi dan kolaborasinya serta sumbangan suatu karya bagi anak-anak Kabupaten Gresik dengan memberikan layanan yang menjadi layanan informasi sahabat anak di Gresik,” tuturnya.
Selaras dengan Titik, Kepala SDMM Gresik Ria Pusvita Sari turut bangga atas kinerja pengelola Perpustakaan HACHI dan tim yang telah bekerja keras meraih prestasi ini. Vita menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal dan Perpustakaan HACHI SDMM Kabupaten Gresik dalam meraih predikat Nindya.
“Pencapaian ini dinilai sebagai prestasi yang sangat membanggakan, mengingat sejak tahun 2021 belum ada lembaga layanan literasi lain yang berhasil meraih predikat tersebut,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Vita mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga layanan literasi lainnya di seluruh Indonesia. Juara Kepala Sekolah Inspiratif Acer Smart School Award itu juga menekankan pentingnya terus berinovasi dan meningkatkan mutu layanan untuk membangun generasi yang cerdas dan gemar membaca. (Kaz/Jan)