TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Di usia yang kelima pada tahun 2018, Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung memperkuat jalinan kerja sama dengan beberapa sekolah negeri tingkat atas di negara Malaysia dan Thailand.
Bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Robiul Awal 1445 Hijriyah pada Kamis, (28/9/2023) yang bertempat di gedung baru Asrama santriwati kampus satu. 18 guru dan 2 siswa dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Abong dan Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Pekan Baru Johor Malaysia datang ke Pontren Almatera Temanggung.
Ketua Majlis Dikdasmen Jawa Tengah Dani Muhtada yang memberikan sambutan pada acara pembukaan atas kedatangan para guru dan siswa dari Malaysia, menyampaikan pesan agar Pontren Almatera Temanggung dalam waktu lima tahun kedepan harus membuka kelas Internasional. “ Modal dan pengalaman yang dimiliki sejak tahun 2018 yang telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara, menjadi model utamanya,” ungkapnya.
Direktur Pontren Almatera Temanggung Syamsuri Adnan, menyambut gembira atas kedatangan para guru dan saiwa dari Malaysia. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Azmi bin Diran yang menjadi ketua rombongan dari para guru dan siswa dari Malaysia, dalam sambutannya mengatakan bahwa selama berada di Pontren Almatera, segala yang ada dan dimiliki akan dipelajari dan dipahami dan akan dikombinasikan untuk memajukan sekolah di tempat tugas di negara Malaysia.
“Beberapa kegiatan yang disaksikan bersama-sama oleh para guru dan siswa, memiliki kelebihan dan keilmuan yang maju dan bisa dikembangkan” ungkap Azmi bin Diran. “Proses pembelajaran yang berlangsung dan menarik serta beberapa hasil karya siswa yang dipamerkan, terdapat beberapa hal yang belum ada di Malaysia dan kelebihan tersebut nantinya akan di kembangkan,” lanjutnya.
Muhammad Ismail bin Amin dan Muhammad Ibrahim bis Amin, keduanya tertarik datang ke Pontren Almatera Temanggung bersama dengan para guru di sekolah, karena adanya kemampuan para santri di bidang ilmu agama dan ilmu umum serta tingkat hafalan Al-Qur’an yang bagus hingga mendapatkan beasiswa kuliah di timur tengah.
Para orang tua asuh dari Malaysia yang telah mengasuh para santri Pontren Almatera Temanggung selama belajar di Malaysia sekitar pertengahan tahun 2020, mereka ikut hadir dan menemui para santri yang telah diasuhnya. Rasa haru yang bercampur aduk dengan kerinduan, terobati dengan dipertemukannya kembali di tahun yang berbeda di Pontren Almatera tercinta. (A Khamid)