MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pembukaan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMSU, Senin (25/9), berlangsung meriah dan disambut antusias oleh 5.363 mahasiswa baru karena program dan tema acara dikemas secara jelas, konkret dan menularkan prestasi serta menumbuhkan minat bakat generasi muda.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, M.Si yang turut hadir juga memberikan apresiasi pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan 5.363 mahasiswa baru yang memilih kuliah di UMSU.
“Saya apresiasi mahasiswa baru yang kuliah di UMSU, satu-satunya PTS yang terakresitasi Unggul di Sumut dan telah mencetak mahasiswa berprestasi sampai ke tingkat internasional,” kata Kapolda dalam sambutannya di hadapan mahasiswa baru.
Kapolda menyatakan rasa bangga kepada UMSU yang memiliki 5.363 mahasiswa baru tahun 2023 dan dia berharap tahun depan tambah jadi 10.000 orang.
Sebagai PTS terbaik di Sumut, Kapolda menyatakan UMSU telah menjadi mitra Polri dalam memajukan bangsa dan meninggalkan ketertinggalan. Dia berharap UMSU lebih banyak lagi menerima mahasiswa agar Indeks Pembangunan kita meningkat, pengangguran dan kemiskinan di Sumut berkurang. Kapolda yakin kiprah UMSU yang mampu mencetak prestasi dan peluang kerja bagi para lulusan mampu menjawab persoalan tersebut.
Kapolda juga menyampaikan UMSU juga telah menjadi mitra strategis dalam penegakan hukum, menekan angka kejahatan dan memberantas peredaran narkoba di masyarakat yang sudah mengkhawatirkan. “Saya sebagai Kapolda ingin kerjasama itu terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia PKKMB dan Masa Ta’ruf UMSU Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si melaporkan bahwa PKKM kali ini mengusung tema: Men in Black dan Kemaritiman. Konsep ini sengaja diusung karena bagian dari keberlanjutan zaman. Selain itu, UMSU menegaskan pelaksanaan PKKM cukup istimewa karena diikuti 26 mahasiswa baru berprestasi di bidang olahraga, 14 orang jalur beasiswa tahfiz, 96 beasiswa KIP dan 125 beasiswa kartu Muhammadiyah pintar, 20 beasiswa Metrotv dan 21 mahasiswa asing dari Thailand, Kamboja dan Yaman. PKKMB juga terbebas dari praktik kekerasan, bullying, perpeloncoan dan tindakan melanggar hukum yang tidak bermartabat. Kampus UMSU, katanya, juga anti narkoba, premanisme dan LGBT.
Menurut Wakil Rektor III itu, tema yang diusung menandakan PKKMB tidak sekadar rutin dilaksanakan menyambut mahasiswa baru tapi program di mana seluruh kreativitas terbaik di UMSU disatupadukan untuk menularkan prestasi dan menghasilkan inovasi untuk mahasiswa baru.
Sementara itu Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menegaskan perubahan wajah pelaksanaan PKKMB yang meriah dan disambut antusias mahasiswa baru disesuaikan dengan populasi generasi muda dan perkembangan teknologi komunikasi digital. Untuk itu, kata Rektor, adaptasi pada teknologi menjadi suatu keniscayaan UMSU di masa mendatang. Prof Agussani mengucapkan terimakasih kepada Kapoldasu, ulama, tokoh agama, para mitra perbankan dan panitia yang menyukseskan acara.
Pantauan wartawan, acara yang berlangsung di aula dan pelataran kampus utama Jl Mukhtar Basri Medan, menggunakan videotron indoor dan outdoor ukuran besar.
Videotron dipersembahkan sebagai media untuk menayangkan konten PKKMB bidang akademik dan kemahasiswaan. Konten dan acara dirancang full live dan mayoritas berisi audio visual yang kreatif dan interaktif. Bahkan mahasiswa diberi panggung menunjukka minat dan bakat di atas panggung dengan sound system berkapasitas 40.000 watt dan lighting LED terbaik.
Hadir pada acara Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, MPd, pimpinan fakultas, Pascasarjana dan Prodi.Selain itu hadir Anggota DPR RI Prof. Dr. Johar Arifin Husein, Gubsu ke-17 Dr. HT Ery Nuradi, BPH UMSU, PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut, pimpinan fakultas, Pascasarjana, Prodi serta mitra perbankan.
Pada acara PKKMB diperkenalkan sejumlah Unit Kemahasiswan dan lembaga-lembaga yang siap memacu prestasi, kreatifitas dan inovasi mahasiswa baru nantinya yaitu Puskibi, CDAC, OIC, SRCC, Badan Al Islam dan Kemuhammadiyaan, MBKM, LPTQ. Selain itu, UMSU memberikan tali asih dan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi untuk menularkan prestasi kepada mahasiswa baru.
Setelah mengikuti PKKMB tingkat universitas dan fakultas, mahasiswa disuguhkan dengan Masa Ta’ruf pada 27-29 September. (Syaifulh/Riz)