MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur teken kerjasama pada 4 Oktober 2024 ini. Salah satu aspek yang dibahas adalah penguatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan tinggi. Kerjasama itu juga sekaligus memperkuat kiprah Kampus Putih dalam membantu masyarakat secara luas.
Terkait kolaborasi ini, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa ini menjadi upaya pihaknya dalam peningkatan SDM. Maka, kerjasama dengan universitas menjadi salah satu jalannya. UMM dinilai memiliki kualitas yang mumpuni dan dipercaya bisa memberikan pendidikan yang baik. Ia berharap, tenaga Polri dapat menamatkan pendidikan di jenjang sarjana maupun magister di perguruan tinggi UMM.
“Selain itu, saya juga titip kepada rektor UMM dan sivitas akamedikanya untuk sama-sama menjaga ketertiban. Khususnya dalam menjaga perhelatan pesta demokrasi yang akan datang. Menjaga kondisi tetap damai dan betul-betul fair, terutama di wilayah Jawa Timur,” katanya.
Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. mengatakan bahwa UMM dan kepolisian memiliki ikatan batin yang luar biasa. Muhammadiyah sedarai awal sudah menyatakan bersama pemerintah bahwa NKRI harga mati. Maka, UMM akan selalu mendukung dan membantu kepolisian dalam berbagai aspek. Pihaknya juga siap berkolaborasi dalma pengembangan SDM dengan berbagai unggulan yang dimiliki UMM.
“Kita selalu siap di berbagai dimensi yang ada. UMM sangat terbuka untuk melaksanakan kolaborasi dengan Polda Jatim. Akselerasi kualitas SDM unggul memang diperlukan di berbagai lini. Termasuk di lini kepolisian, maka kerjasama dengan kampus merupakan langkah yang strategis. Selain itu, kami juga selalu terbuka untuk melakukan kerjasama di bidang riset, keamanan, pengadian masyarakat maupun lainnya,” katanya.
Adapun selama ini Kampus Putih memang sudah berkiprah untuk menjaga perdamaian dan keamanan di masyarakat. Misalnya pada aspek penanggulangan narkoba, kekerasan, dan lainnya. Bahkan UMM juga turut membantu pengembangan SDM di lembaga pemasyarakatan. Mulai dari pelatiahn menulis, membuat karya, menyusun buku, buka bersama, idul adha, dan lain sebagainya. (diko)