Posbakum 'Aisyiyah Kalteng Dukung Sosialisasi Pencegahan Ekstremisme dan Narkoba

Publish

4 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
69
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pos Bantuan Hukum (Posbakum) 'Aisyiyah Kalimantan Tengah hadiri kegiatan sosialisasi pencegahan ekstremisme yang mengarah pada terorisme dan penyalahgunaan narkoba oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aurila Hotel, Palangka Raya, Senin (2/12).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pimpinan lembaga, organisasi, majelis taklim, serta sejumlah undangan, termasuk Ketua DPW PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Tengah, Forkopimda, instansi vertikal, dan mitra Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Katma F. Dirun menekankan pentingnya peran ibu dalam masyarakat. Bahwa peran ibu adalah pendidik pertama yang memberikan pengaruh besar kepada generasi muda.“Melalui peran ibu di keluarga, kita bisa membangun kesadaran sejak dini untuk mencegah bahaya ekstremisme dan penyalahgunaan narkoba,” kata Katma.

Diketahui kegiatan tersebut merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan (RAN-PE) yang diterapkan di Provinsi Kalimantan Tengah, sekaligus mendukung upaya mewujudkan wilayah yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Ketua Posbakum 'Aisyiyah Kalimantan Tengah, Dr. Sanawiah memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut. “Sebagai organisasi perempuan, kami sangat mendukung acara ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Sanawiah yang juga merupakan Ketua PW 'Aisyiyah Kalteng itu berpendapat bahwa upaya sosialisasi diperlukan dalam rangka pencegahan sedini mungkin tentang potensi terorisme dan penyalahgunaan narkoba."Upaya seperti ini sangat diperlukan untuk mencegah sedini mungkin hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menciptakan ketentraman dan keamanan di masyarakat," jelasnya.

"Peran ibu-ibu dalam keluarga tidak bisa diremehkan karena mereka adalah pilar penting dalam membentuk generasi yang kuat dan tangguh," pungkasnya. Dua orang narasumber dihadirkan untuk memberikan pemaparan materi mendalam, diantaranya adalah Wahyudi selaku perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah membawakan materi bertajuk “Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Masyarakat.”

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa keluarga, khususnya peran orang tua, menjadi benteng utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang kerap menyasar generasi muda. Sementara itu, Ganjar Satrio mewakili Densus 88 Anti Terorisme (ATR) Kalimantan Tengah memberikan materi mengenai “Strategi Penanganan Terorisme dan Radikalisme.”

Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam mendeteksi dini potensi ancaman ekstremisme. Langkah-langkah strategis seperti memperkuat wawasan kebangsaan dan meningkatkan komunikasi antarwarga menjadi kunci penting dalam pencegahan radikalisme. (Hap/Ahaf/Lik)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Meski waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, peserta masih terus berd....

Suara Muhammadiyah

1 June 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani....

Suara Muhammadiyah

16 October 2024

Berita

PAREPARE, Suara Muhammadiyah - Parepare-  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Parepare meng....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidi....

Suara Muhammadiyah

13 September 2024

Berita

GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Silaturahmi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muha....

Suara Muhammadiyah

7 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah