Posbakum 'Aisyiyah Kalteng Dukung Sosialisasi Pencegahan Ekstremisme dan Narkoba

Publish

4 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
438
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pos Bantuan Hukum (Posbakum) 'Aisyiyah Kalimantan Tengah hadiri kegiatan sosialisasi pencegahan ekstremisme yang mengarah pada terorisme dan penyalahgunaan narkoba oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aurila Hotel, Palangka Raya, Senin (2/12).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pimpinan lembaga, organisasi, majelis taklim, serta sejumlah undangan, termasuk Ketua DPW PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Tengah, Forkopimda, instansi vertikal, dan mitra Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Katma F. Dirun menekankan pentingnya peran ibu dalam masyarakat. Bahwa peran ibu adalah pendidik pertama yang memberikan pengaruh besar kepada generasi muda.“Melalui peran ibu di keluarga, kita bisa membangun kesadaran sejak dini untuk mencegah bahaya ekstremisme dan penyalahgunaan narkoba,” kata Katma.

Diketahui kegiatan tersebut merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan (RAN-PE) yang diterapkan di Provinsi Kalimantan Tengah, sekaligus mendukung upaya mewujudkan wilayah yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Ketua Posbakum 'Aisyiyah Kalimantan Tengah, Dr. Sanawiah memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut. “Sebagai organisasi perempuan, kami sangat mendukung acara ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Sanawiah yang juga merupakan Ketua PW 'Aisyiyah Kalteng itu berpendapat bahwa upaya sosialisasi diperlukan dalam rangka pencegahan sedini mungkin tentang potensi terorisme dan penyalahgunaan narkoba."Upaya seperti ini sangat diperlukan untuk mencegah sedini mungkin hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menciptakan ketentraman dan keamanan di masyarakat," jelasnya.

"Peran ibu-ibu dalam keluarga tidak bisa diremehkan karena mereka adalah pilar penting dalam membentuk generasi yang kuat dan tangguh," pungkasnya. Dua orang narasumber dihadirkan untuk memberikan pemaparan materi mendalam, diantaranya adalah Wahyudi selaku perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah membawakan materi bertajuk “Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Masyarakat.”

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa keluarga, khususnya peran orang tua, menjadi benteng utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang kerap menyasar generasi muda. Sementara itu, Ganjar Satrio mewakili Densus 88 Anti Terorisme (ATR) Kalimantan Tengah memberikan materi mengenai “Strategi Penanganan Terorisme dan Radikalisme.”

Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam mendeteksi dini potensi ancaman ekstremisme. Langkah-langkah strategis seperti memperkuat wawasan kebangsaan dan meningkatkan komunikasi antarwarga menjadi kunci penting dalam pencegahan radikalisme. (Hap/Ahaf/Lik)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Mengambil tempat di Auditorium Edotel SMK Muhammadiyah 8 Sili....

Suara Muhammadiyah

13 June 2024

Berita

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah ha....

Suara Muhammadiyah

27 June 2025

Berita

Diikuti 153 Anak Yatim dan Dhuafa JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pagi itu, suasana Auditorium KH Ahm....

Suara Muhammadiyah

30 December 2024

Berita

NTT, Suara Muhammadiyah – Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meni....

Suara Muhammadiyah

8 December 2024

Berita

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) memperluas jaringan kerja sama dan memperkuat inte....

Suara Muhammadiyah

26 June 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah