BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Direktur MBS Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., membuka kegiatan Life Skill Training bagi santri kelas 9 SMP MBS Zam-Zam di aula Kampus 2 pada Sabtu, (25/05/2024). Kegiatan ini telah diawali dengan pengerahan 289 santri dalam Aksi Bersih-Bersih Lingkungan Cabang (Siberuang) di wilayah Kecamatan Cilongok, pada Jum'at (24/05/2024). Menurut Direktur aksi tersebut dalam rangka untuk menebar manfaat bagi masyarakat. Apalagi akhir-akhir ini sedang marak wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sampai memakan korban di beberapa desa di sekitar pondok pesantren.
“Siberuang sebagai bentuk kepedulian MBS Zam-Zam terhadap lingkungan. Selain sebagai promosi sekolah kita kepada masyarakat,” kata Ustadz Arif
Diharapkan, Rangkaian dari pelatihan ini juga untuk mewujudkan moto MBS Zam-Zam yakni Mandiri, Taqwa dan Prestasi. Bentuk upayanya melalui beragam proses belajar baik di kelas, di asrama maupun di masjid. Kesemuanya agar para santri semakin meningkat aspek kecerdasannya baik secara emosional, cerdas secara intelektual, cerdas spiritual dan cerdas dalam ketahan-malangan.
“Ketika para santri berada dalam kondisi yang sesulit apapun, ia akan tetap berada dalam koridor yang syar’i dan memilih jalan kebaikan,” tandas Direktur.
Kepala SMP MBS Zam-Zam, Ustadzah Evy Nurhidayati, S.Pd., dalam sambutan pembukaan menerangan bahwa program ini merupakan agenda akhir tahun bagi santri kelas 9 dari Kampus 1, 2 dan 3, baik putra dan putri.
“Dengan Life Skill Training diharapkan para santri bisa memiliki skill untuk mandiri, skill untuk berprestasi dan skill untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wata’ala,” katanya.
Pelatihan itu, lanjut Kepala SMP MBS, meliputi pelatihan adzan dan imam salat bagi putra dan pelatihan menjahit bagi putri sedangkan pengolahan daur ulang kertas bekas diperuntukkan bagi semua.
Sehari sebelumnya, terang Ustadzah Evy, telah dilakukan Siberuang di lokasi yang tak hanya lingkungan masjid di sekitar pesantren saja. Malinkan jangkauan target semakin luas dan tersebar di berbagai tempat pelayanan dan fasilitas umum. Bahkan para santri yang melakukan bersih-bersih di sepanjang depan Pasar Cilongok mendapat kawalan dari Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, S.H.
Menurut Ketua Panitia sekaligus Waka Kesiswaan SMP MBS Zam-Zam, Ustadzah Sofiana Hikmah, S.Pd.I., mengatakan, kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain dari para takmir masjid di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok, juga bersinergi bersama Polsek dan Koramil Cilongok, serta para ibu penggerak PKK Desa Karanglo dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif dan menumbuhkan rasa empati dan gotong royong kepada diri santri.
“Kegiatan ini juga sebagai syi’ar kepada masyarakat dan bukti eksistensi lembaga pencetak kader persyarikatan yang militan,” tandas Ustadzah Sofiana.
Ada sepuluh masjid yang menjadi obyek kegiatan Siberuang, meliputi masjid At Taqwa di Desa Karanglo, Masjid Baiturrahman dan Masjid Baiturrahim Desa Kalisari, Masjid Baitul Rahman Desa Cikidang, Masjid Manal dan Masjid Al Huda Desa Pernasidi, dan Masjid Al Bahlal Desa Panembangan. Sedangkan di tempat pelayanan umum meliputi tiga balai desa, Pasar dan di lingkungan kantor Kecamatan Cilongok, lapangan desa Pernasidi, bantaran irigasi arah kampus 2, sekitar Koramil Cilongok, serta Klinik Pratama PCM Cilongok.
Setelah kegiatan para Walikelas dan Musyrif/ ah yang mendampingi para santri menyerahkan sumbangan seperangkat alat kebersihan kepada perwakilan takmir masjid. Kegiatan life skill training yang berlangsung selama enam hari akan diakhiri dengan tes psikologi serta stadium generale dengan tema, ‘Bekali Santri Ge-Z dengan Kompetensi Diri’ bersama narasumber Psikolog, Bunda Ratih Winarti. S.Psi., M.H. (hamidin)
