Prinsip Toleransi Keterbukaan dan Indipendensi Mazhab

Publish

7 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
562
Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Biro Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Kajian Tarjih Online bertajuk "Prinsip Toleransi Keterbukaan dan Tidak Terikat pada Mazhab Tertentu" yang disiarkan pada kanal Youtube TvMu Channel, Selasa, (1/10).

Kajian rutin tersebut dipandu oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr Syamsul Hidayat, MAg yang juga sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UMS.

Syamsul menyampaikan, dalam manhaj tarjih ada sebuah semangat atau perspektif yang menyatakan bahwa Muhammadiyah memiliki prinsip toleransi terkait dengan pandangan bertarjih. Bertarjih bagi Muhammadiyah berarti melakukan aktivitas intelektual dalam merespon berbagai persoalan hidup manusia dari sudut pandang ajaran agama Islam.

"Bertarjih artinya berijtihad untuk menyampaikan pendapat, tuntunan, atau hasil ijtihad kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah," jelas Syamsul.

Dia juga menegaskan, ketika Muhammadiyah (khususnya Majelis Tarjih) dalam mengambil keputusan dengan ijtihad atau menyampaikan tuntunan kepada warga Muhammadiyah tidak berpandangan bahwa putusan tarjih Muhammadiyah adalah yang paling benar sementara yang lain salah, tetapi menghormati pendapat yang berbeda.

Berikutnya, Syamsul menerangkan salah satu prinsip di dalam tarjih dalam memberikan putusan yaitu tidak berafiliasi kepada suatu mazhab tertentu. Di dalam memahami agama, menurut perspektif tarjih dilakukan langsung menurut sumber pokoknya, dalam hal ini adalah Al-Qur'an dan Sunnah melalui proses ijtihad dengan metode ijtihad yang ada.

"Ini berarti Muhammadiyah tidak berafiliasi kepada mazhab tertentu," jelasnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, Muhammadiyah itu tidak anti mazhab dan tidak menafikan berbagai pendapat para fuqoha yang berada pada suatu mazhab tertentu. Artinya, Muhammadiyah tetap menghormati pendapat para narasumber utama dari mazhab tertentu. (Yusuf/Humas/Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUMEDANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Saintek Muhammadiyah (Saintekmu) menjalin kerja sama deng....

Suara Muhammadiyah

16 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah secara resmi akan meluncurkan Kalender Hijriah Global ....

Suara Muhammadiyah

24 June 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien  (Pesmadina) dan ....

Suara Muhammadiyah

13 March 2024

Berita

(Catatan Kedua, Business Gathering Suryaganic MNU) Oleh: Khafid Sirotudin   Prof Gunawan Bud....

Suara Muhammadiyah

5 June 2025

Berita

Rektor UMSU, Wakil Rektor I,II dan III Hadiri Silaturrahim dan Berbuka Puasa Fakultas Hukum MEDAN, ....

Suara Muhammadiyah

29 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah