YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari mengatakan, sepanjang menjalani kehidupan, manusia mendapatkan tiga panggilan dari Allah. Yakni panggilan azan, umrah dan haji, serta kematian.
Panggilan azan, sebut Deni, semua umat Islam telah menunaikannya. “Insyaallah ketika ada panggilan ini, kita akan segera tunaikan. Alhamdulillah kita rutin menunaikan panggilan azan,” tuturnya saat Webinar Strategi Umrah Cepat bersama SM Tour & Travel, Jumat (15/11) secara daring.
Sementara, panggilan umrah dan haji, manusia bisa memilih apakah memenuhi panggilannya atau tidak. “Tetapi Allah selalu memanggil manusia bisa menuju Baitullah,” katanya. Tapi, untuk panggilan kematian, manusia tidak bisa memilih, karena itu menjadi hal yang niscaya. “Apabila telah datang ajal manusia, tidak bisa memperlambat atau mempercepat sedetik pun,” urainya.
Maka, SM Tour & Travel memberikan spirit agar bisa menunaikan panggilan ke Baitullah untuk umrah dan haji. Panggilan ini ialah panggilan kasih sayang Allah kepada setiap hamba-Nya.
“Ini bukan sekadar panggilan diperuntukkan bagi orang kaya. Jadi ini panggilan spesial, panggilan yang diberikan kepada setiap manusia,” ungkapnya.
Anggota Bidang Pendidikan dan Kader Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngestiharjo Selatan ini mengungkapkan, selalu ada jalan untuk memenuhi panggilan-Nya menunaikan umrah dan haji. “Umrah ini adalah jalan Allah, maka Allah jamin akan diganti (harta) dengan berlipat ganda,” ujarnya. Semua tergantung pada keyakinannya.
“Orang yang berangkat umrah dan haji karena ada keyakinan. Dan ini bukan jalan menuju miskin, tapi jalan menuju kemuliaan dan membuka pintu rezeki seluas-luasnya,” terangnya.
Umrah dan haji, menjadi ibadah spesial. Karena sebagai sarana menghapus benih-benih dosa dan mampu meraih banyak pahala. “Ibadah ini lahir atas nama cinta. Kalau bukan karena landasan cinta, orang tidak mau mengeluarkan harta, tenaga, dan waktu. Semua itu Allah ganti dengan menghapus dosa dan memberikan pahala sebanyak-banyaknya,” paparnya.
Deni membongkar, akan banyak kejutan yang terjadi selama menunaikan umrah dan haji. Karena itu, perlu dikuatkan niatnya. “Azamkan pada diri, niatkan pada diri kita sekalipun kita tidak punya harta. Insyaallah kalau sudah serahkan niat kepada Allah, banyak cara, pintu, dan jalan menuju Baitullah,” tegasnya.
Selain itu, bisa dengan menabung amal saleh. Banyak amal yang sering ditunaikan dan boleh jadi sebagai jalan memberangkatkan ke Baitullah. “Sebelum kita menabung harta berangkat menuju Baitullah, kita perbanyak menabung amal kebaikan. Tentu saja amal kebaikan ini tidak hanya materi, bahkan sekadar membantu ketulusan, ikhlas, bisa menjadi amal saleh dan jalan menuju Baitullah,” tandasnya. (Cris/Fab/Lika)