PRM Tirtonirmolo Barat Bahas Strategi Merangkul Generasi Muda dalam Dakwah Ranting

Publish

12 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
100
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Kasihan, Bantul kembali menggelar Pengajian Rutin Bulanan Khusus Pimpinan pada Rabu, 10 Desember 2025 di Musala Babul Khoir Kalipakis. Pengajian kali ini menghadirkan Ustaz Nurkhoirudin, Ketua PRM Margokaton, Seyegan, Sleman.

Nurkhoirudin adalah pimpinan dari PRM Margokaton yang baru saja meraih penghargaan Stand Expo Ranting Terbaik pada ajang Cabang Ranting Masjid Award VI PP Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting (LPCRPM) di Banjarmasin, 13-16 November 2025 lalu.

Pengajian tersebut mengangkat tema “Menggairahkan Angkatan Muda dalam Kegiatan Dakwah Ranting”. Ketua PRM Tirtonirmolo Barat, Sofriyanto, menyampaikan bahwa tema ini dipilih karena tantangan yang makin besar untuk melibatkan generasi muda dalam kegiatan dakwah di tingkat ranting, terlebih dalam memakmurkan masjid.

“Kita membutuhkan strategi baru agar anak-anak muda merasa memiliki ruang untuk berkarya dan terlibat dalam dakwah,” ujarnya.

Nurkhoirudin menjelaskan bahwa untuk menggaet angkatan muda dalam dakwah ranting perlu metode baru sesuai perkembangan zaman. “Kebutuhan dan preferensi (kecenderungan dan kesukaan) generasi muda saat ini telah berubah, sehingga metode pendekatan dakwah juga harus berubah,” jelasnya.

Nurkhoirudin menawarkan beberapa tips yang dapat menjadi alternatif untuk menarik minat angkatan muda agar aktif dalam kegiatan dakwah. Pertama, fasilitasi ruang kreasi. PRM perlu menyediakan kegiatan yang memberi kesempatan bagi angkatan muda untuk mengekspresikan ide, kreativitas, dan minatnya. "Kegiatan kreatif berbasis minat, teknologi, atau seni dapat menjadi pintu masuk yang efektif,” katanya.

Kedua, dukungan pendanaan. Menurut Nurkhoirudin, generasi muda lebih termotivasi ketika program yang mereka rancang mendapat dukungan konkret. "Dana operasional yang memadai dapat mendorong mereka merancang kegiatan yang inovatif dan berkelanjutan," ungkapnya.

Terakhir, Nurkhoirudin menjelaskan perlunya pengembangan kapasitas diri generasi muda melalui pelatihan formal dan nonformal. "Pembekalan melalui pelatihan kepemimpinan, dakwah digital, manajemen acara, keterampilan komunikasi, atau pelatihan teknis lainnya dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak muda,” pungkasnya. (fri/hanan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 86 Unit V A.2 be....

Suara Muhammadiyah

24 November 2023

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Bentuk dukungan menguatkan peran perempuan dan kesetaraan gen....

Suara Muhammadiyah

12 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Wilayah Jawa Barat menggelar Gerakan Subu....

Suara Muhammadiyah

14 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Seni Budaya (LSB) dan Lembaga Pengembangan Olahraga (....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Utara menggelar kegiatan ....

Suara Muhammadiyah

25 July 2025