Prodi Psikologi Islam UMRI Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia

Publish

13 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
205
Istimewa

Istimewa

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Program Studi (Prodi) Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif. Kegiatan ini mengusung tema “Mengobati Luka Masa Lalu”, sebagai bentuk kepedulian terhadap isu kesehatan mental mahasiswa dan civitas akademika melalui pendekatan Islami dan aktivitas kreatif pada Jum’at (10/10/2025) yang berlangsung di lingkungan kampus Umri.

Kegiatan diawali dengan kajian keislaman yang menghadirkan narasumber Dr. Santoso, SS MSi., seorang akademisi sekaligus pakar psikologi Islam. Dalam pemaparannya, Dr Santoso menekankan pentingnya proses penyembuhan luka batin dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual Islam dan pendekatan psikologi modern.

“Luka masa lalu tidak perlu dilupakan, tetapi perlu dipahami dan disembuhkan dengan kesadaran, memaafkan, serta keimanan,” ujarnya.

Usai sesi kajian, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa, antara lain bazar mahasiswa, pentas seni (pensi), serta Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu kesehatan mental yang sering dialami mahasiswa. Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk mengekspresikan diri, membangun empati, dan berdialog terbuka mengenai tantangan psikologis di lingkungan kampus.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Psikologi Islam Umri, Dwita Razkia, MPsi Psikolog., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Program Studi dalam menumbuhkan kesadaran serta kepedulian terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan mahasiswa.

“Kami ingin mengajak seluruh civitas akademika untuk tidak lagi menganggap kesehatan mental sebagai hal yang tabu. Kesehatan jiwa adalah bagian penting dari kesejahteraan manusia secara menyeluruh. Mulailah peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri, lalu lanjutkan dengan peduli terhadap sesama,” tegasnya.

Dengan semangat kolaboratif antara dosen dan mahasiswa, peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini diharapkan menjadi momen reflektif untuk terus menumbuhkan budaya self-awareness, self-care, serta kepedulian sosial yang berkelanjutan di lingkungan kampus. (Dwita Razkia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat Amin Ba....

Suara Muhammadiyah

13 May 2024

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah – SMP UMP, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) dan SMP Mu....

Suara Muhammadiyah

6 February 2024

Berita

TOKYO, Suara Muhammadiyah - "Berdirinya PCIA dan PCIM menjadi salah satu bukti bahwa program interna....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prodi Ekonomi Syariah UMY kembali mengukir prestasi gemilang ....

Suara Muhammadiyah

24 May 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menerima kunjungan Drum Band Gita Tuna....

Suara Muhammadiyah

19 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah