BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung terus meningkatkan kualitas setiap program studi guna menjaga mutu pendidikan di tengah persaingan nasional dan global. Terbaru, program studi Ekonomi Syariah UM Bandung selesai menyelenggarakan kegiatan asesmen lapangan yang berlangsung dari Senin-Selasa (26-27/02/2024).
Pelaksanaan asesmen tersebut berlangsung secara luring di lantai empat Gedung UM Bandung dengan penuh khidmat, lancar, dan tertib. Hadir dalam pembukaan asesmen lapangan ini Rektor UM Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU, Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Prof Dr H Afif Muhammad MA, para dosen prodi Ekonomi Syariah, dan sebagainya.
Ada dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) yang menjalankan asesmen lapangan. Mereka ialah Prof Dr Idris MSi dan Dr Zuhrinal M Nawawi MA. Sekretaris Prodi Eksyar UM Bandung Irawati MESy bersyukur kegiatan asesmen lapangan yang berlangsung selama dua hari ini bisa berjalan dengan baik.
Irawati menjelaskan bahwa kegiatan asesmen lapangan ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas program studi Ekonomi Syariah UM Bandung. ”Selain itu, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program di Ekonomi Syariah ke depan,” ucap Irawati.
Irawati menjelaskan bahwa ada beberapa indikator sebagai penilaian asesor terhadap peningkatan akreditasi prodi Ekonomi Syariah. Semua indikator yang dinilai asesor, kata Irawati, sudah lengkap dari satu sampai sembilan. Misalnya, indikator penilaian terkait visi, misi, keuangan, sarana prasarana, hingga penelitian.
Dijelaskan Irawati, program studi Ekonomi Syariah terus berkomitmen untuk meningkatan jumlah penelitian hingga bisa mencapai standar internasional. Pencapaian penelitian berstandar internasional ini akan ditunjang dengan mengadakan berbagai pelatihan dan workshop penelitian bagi dosen dan kerja sama luar negeri.
Selain itu, hal yang lebih penting lagi, yakni program studi Ekonomi Syariah akan meningkatkan jumlah dosen yang bergelar doktor dalam pelaksanaan pendidikan. ”Saat ini beberapa dosen prodi Ekonomi Syariah sedang menempuh pendidikan doktor. Semoga pendidikan ini bisa dipercepat dan tahun ini segera lulus,” harap Irawati.
Ada hal lain juga yang menjadi konsentrasi prodi Ekonomi Syariah UM Bandung yakni ikhtiar meningkatkan pendaftaran mahasiswa baru termasuk dari luar negeri. ”Semoga berbagai ikhtiar ini bisa kita laksanakan dengan maksimal untuk meraih hasil akreditasi yang baik,” pungkas Irawati. (FK/FA)