Tak Pernah Berhenti Berinovasi, Proyeksi Besar SM Membangun Ekosistem Bisnis Pariwisata Hingga Mendirikan Universitas
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Yang dihasilkan dan dicapai oleh Suara Muhammadiyah saat ini bukan sesuatu yang ujug-ujug (tiba-tiba). Ada waktu yang korbankan, ada tenaga dan keringat yang dicurahkan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari MA Dt. Marajo pada agenda puncak Milad 109 Suara Muhammadiyah (14/8).
Deni melaporkan bahwa saat ini Suara Muhammadiyah telah memiliki 12 unit bisnis yang terus berkembang dan bertransformasi. Terkait dengan bisnis berjejaring yang dikelola Suara Muhammadiyah, ada SM Corner yang berjumlah 72 outlet di seluruh Indonesia, ada 157 Logmart, ada juga Hotel SM Tower yang sudah berdiri di dua lokasi dan akan terus bertambah, salah satunya di daerah Klaten.
Ia memproyeksikan bahwa bisnis SM akan terus berkembang pada tahun-tahun yang akan datang. 12 unit bisnis di atas menurutnya menjadi starting point (titik awal) yang akan mengantarkan SM dalam mencapai kemajuan yang hakiki.
“Tahun-tahun ke depan ada beberapa agenda yang kami proyeksikan. Pertama, kami akan membangun SM Bisnis Center yang berlokasi di gedung lama di depan PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Kedua, kami akan mengembangkan SM Food and Wisata. Sebagaimana arahan pak Haedar bahwa SM ke depan harus berpikir untuk pengelolaan restoran. Dan kami sedang menyiapkannya di Madinah,” ujarnya.
Dan proyeksi yang ketiga, menjadikan gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi gedung yang terpadu dengan Suara Muhammadiyah. Ini menjadi proyeksi lim tahun SM. Tak hanya sampai di situ, SM juga bermimpi memiliki kampus dengan nama SM University. “Hari ini biarkan mimpi kita ini menjadi gambar, tapi kami yakin gambar ini akan menjadi kenyataan,” paparnya.
Menurutnya, menyitir dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa keberhasilan adalah buah dari kerja keras. Dan apa yang telah dicapai saat ini adalah kontribusi dari banyak tangan dan keringat. (diko)