YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 34 mahasiswa Program Studi Kesehatan Lingkungan (Kesling) S1 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) mengikuti pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Yogyakarta (10/10/2023). Kegiatan ini bekerja sama dengan Pusat K3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Kesling UMKT, Dr. Yannie Isworo, S.KM.,M.Kes. mengharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi yang unggul, utamanya sebagai ahli Kesehatan lingkungan.
Kaprodi S1 Kesling UMKT menambahkan dalam sambutan pembukaan, “Pelatihan saat ini menjadi pemanasan untuk pelatihan-pelatihan kedepannya dimana dunia kerja membutuhkan kompetensi yang diakui dengan pengakuan tertulis berupa sertifikat keahlian.”
Sementara itu Machfudz Eko Arianto, S.KM., M.Sc selaku direktur Ketua Pusat Studi K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD menyatakan, peserta mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan di bidang K3 yang nantinya akan menjadi bekal setelah lulus untuk diserap di dunia kerja.
“Saat ini, ilmu K3 telah menjadi kebutuhan baik di dunia industri atau non industri, swasta atau pemerintahan. Salah satu alasan pentingnya penerapan K3 adalah melindungi pekerja dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, kerugian properti, dan lain sebagainya.”
Dalam pelatihan sehari ini beberapa materi akan disampaikan, diantaranya Peraturan dan Perundangan K3, Penanganan Keadaan darurat (sitem penanganan darurat bencana, P3K, Kebakaran), Dasar K3, Proses terjadinya kecelakaan & PAK (Penyakit Akibat Kerja), Komunikasi K3 (Safety Briefing, Promosi K3, Rapat K3) dan Analisa Pengendalian Risiko.