PWM Jatim Dorong Papanisasi dan Legalitas Aset Muhammadiyah di Ponorogo

Publish

19 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
137
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PONOROGO, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. HM. Sulthon Amien, menegaskan pentingnya peran cabang dan ranting sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah dalam membangun kekuatan dakwah yang kokoh dan merata di tengah masyarakat.  Hal tersebut ia sampaikan dalam Forum Penguatan Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang digelar di Masjid Baitul Mukhlisin, Ponorogo, Sabtu (17/5).

“Cabang dan ranting itu kekuatan sejatinya Persyarikatan Muhammadiyah, karena di sanalah persoalan dan tantangan pergerakan riil dihadapi secara langsung,” tegas Sulthon dalam sambutannya yang disambut antusias oleh peserta forum.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting & Pembinaan Masjid (LPCRPM) PWM Jatim, Dr. Hasan Ubaidillah, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Ponorogo.

Dalam suasana penuh semangat kebersamaan itu, Sulthon juga mendorong terlaksananya program papanisasi di seluruh kantor cabang dan ranting Muhammadiyah. Menurutnya, pemasangan papan nama bukan hanya soal penanda fisik, melainkan bentuk penegasan identitas organisasi yang nyata dan kuat di tengah masyarakat.

“Papanisasi adalah penegasan identitas organisasi di masyarakat. Memang banyak tantangannya, tapi kalau kebermanfaatan Muhammadiyah bisa dirasakan masyarakat, saya yakin program ini akan diterima dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Sulthon juga menekankan urgensi pengurusan legalitas atas aset-aset Muhammadiyah, khususnya di tingkat cabang dan ranting. Legalitas yang kuat, menurutnya, menjadi fondasi utama agar aset-aset tersebut dapat terus berdaya guna dalam menopang program keumatan.

“Kita tidak boleh lengah dalam urusan legalitas. Jangan sampai aset-aset hasil perjuangan para kader terdahulu menjadi lepas atau tidak bisa dimanfaatkan optimal hanya karena persoalan administratif,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pengurus cabang dan ranting yang terus menjaga marwah Muhammadiyah di tengah tantangan zaman.

“Perubahan zaman telah melahirkan persoalan-persoalan baru yang menuntut kita semua adaptif dan solutif. Tapi saya yakin, Muhammadiyah selalu punya cara untuk menjawab itu semua. Muhammadiyah itu selalu solutif dan mencerahkan,” pungkasnya.

Forum ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi struktur Muhammadiyah di Ponorogo, memperkuat jati diri organisasi, serta memperteguh komitmen dakwah Muhammadiyah yang membumi, mencerahkan, dan berkelanjutan. (n)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Kupas Tantangan dan Solusi Umat Islam BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

21 January 2025

Berita

Semarak Kegiatan Gebyar Milad Muhammadiyah ke 111   CILACAP, Suara Muhammadiyah - Kampus agar ....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Aisyiyah Jakarta Utara menggelar Dakwah Kemanusia....

Suara Muhammadiyah

30 June 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Hari ini, 26 Februari 2025, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosia....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

TUBABA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (Lazismu) Muhamadiyah Kabupa....

Suara Muhammadiyah

16 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah