Qaryah Thayyibah, Asa 'Aisyiyah untuk Ketahanan Pangan dan Keadilan Sosial

Publish

19 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
138
Logo Milad 'Aisyiyah ke-108

Logo Milad 'Aisyiyah ke-108

Oleh: Nur Ngazizah, Ketua PDA Purworejo

 

"Qoryah Thayyibah, Cahaya dari Perempuan Berkemajuan"

(Puisi Milad 'Aisyiyah ke-108)

 

Di bumi yang haus akan kasih dan daya,
mengalir semangat dari jiwa wanita mulia.

‘Aisyiyah namanya, sinar sejak masa silam,
mengukir jejak di tanah perjuangan Islam.

Seratus delapan tahun bukan sekadar angka,
ia adalah lentera, menyala di setiap relung asa.

Perempuan bangkit bukan hanya untuk dirinya,
tapi untuk bangsa, umat, dan semesta.

Dalam dekap Qoryah Thayyibah yang menyejukkan,
tumbuh benih-benih cinta dan ketahanan pangan.

Dari ladang hingga dapur, dari ilmu hingga iman,
perempuan bergerak, membangun ketahanan nasional.

Tak hanya menanam padi dan sayur di tanah,
tapi juga menanam harapan di hati yang ramah.

Dengan iman, ilmu, dan amal yang terarah,
‘Aisyiyah hadir menjaga negeri agar tak goyah.

Selamat Milad ke-108, wahai ‘Aisyiyah tercinta,
engkau pelita dalam gelap, penjaga dalam luka.

Teruslah melangkah, tanpa lelah dan jera,
perempuan berkemajuan untuk Indonesia berjaya.

Alhamdulillah, betapa bersyukurnya hati ini menjadi bagian dari keluarga besar 'Aisyiyah organisasi perempuan berkemajuan yang telah menebar cahaya Islam, ilmu, dan kepedulian selama lebih dari satu abad. Di usianya yang ke-108, semoga 'Aisyiyah semakin kokoh menapaki peran strategisnya dalam membangun umat, bangsa, dan dunia.

Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah yang lahir pada tahun 1917, ‘Aisyiyah telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam berbagai bidang pendidikan, kesehatan, advokasi perempuan, dan pembangunan sosial. Di usia lebih dari satu abad, ‘Aisyiyah terus bergerak maju, membumikan nilai-nilai Islam berkemajuan dengan pendekatan kontekstual, solutif, dan inklusif.

Dalam rangka Milad ke-108, ‘Aisyiyah mengangkat tema strategis dan transformatif: “Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qoryah Thayyibah untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional.” Tema ini merefleksikan komitmen jangka panjang organisasi perempuan berkemajuan ini dalam menjawab tantangan nyata yang dihadapi bangsa, khususnya dalam sektor pangan dan pembangunan berbasis komunitas.

Isu ketahanan pangan menjadi sangat krusial di tengah dinamika global seperti krisis iklim, ketimpangan ekonomi, hingga urbanisasi. Di sinilah peran perempuan menjadi penting. Perempuan tidak hanya sebagai konsumen pangan, tetapi juga sebagai produsen, pengelola rumah tangga, dan penggerak perubahan sosial di tingkat akar rumput.

Konsep Qoryah Thayyibah: Desa Ideal yang Memberdayakan

‘Qoryah Thayyibah’ adalah istilah Al-Qur’an yang berarti “desa yang baik dan diberkahi”. Dalam konteks gerakan ‘Aisyiyah, Qoryah Thayyibah bukan sekadar desa secara fisik, melainkan sebuah ekosistem sosial yang dibangun atas prinsip keberdayaan, keberlanjutan, dan nilai-nilai keislaman.

Melalui program Qoryah Thayyibah, ‘Aisyiyah mendorong terbentuknya desa-desa yang mandiri pangan, sehat, ramah lingkungan, serta memiliki kesadaran spiritual dan sosial yang tinggi. Program ini mencakup: Pemanfaatan lahan pekarangan dan pertanian organic, Pelatihan keterampilan dan wirausaha pangan local, Pendidikan keluarga tentang gizi dan pola konsumsi sehat, Penguatan koperasi perempuan dan ekonomi berbasis komunitas dan Pembangunan sistem sosial berbasis nilai Islam dan gotong royong.

Ketahanan pangan nasional tidak dapat dibangun hanya dari pusat. Ia tumbuh dari desa ke desa, dari keluarga ke keluarga. Oleh karena itu, gerakan ketahanan pangan berbasis Qoryah Thayyibah adalah langkah strategis dalam membangun fondasi ketahanan nasional yang kokoh, berkelanjutan, dan merata.

Dengan memberdayakan perempuan sebagai subjek perubahan, ‘Aisyiyah berkontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang berdaya, tangguh terhadap krisis, dan mandiri secara ekonomi. Ini bukan hanya soal pangan, tetapi soal kedaulatan dan keadilan sosial.

Di Milad ke-108 ini, ‘Aisyiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali ke akar, membangun kekuatan dari desa, memberdayakan perempuan, dan memaknai pangan bukan hanya sebagai kebutuhan jasmani, tetapi juga bagian dari perjuangan spiritual dan kemanusiaan.

'Aisyiyah  melakukan berbagai gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan,  Aisyiyah telah mengembangkan program-program pendidikan untuk perempuan, baik pendidikan formal dan non-formal, mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi untuk perempuan, yaitu koperasi ,mengembangkan program-program kesehatan untuk perempuan, pelayanan kesehatan dan pendidikan Kesehatan, melakukan advokasi untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, yaitu hak-hak ekonomi, sosial, dan politik.

'Aisyiyah memiliki posisi strategis dalam perjuangan untuk perempuan karena beberapa hal, yakni pertama jaringan yang luas,  Aisyiyah memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, sehingga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Kedua, pengalaman yang panjang, Aisyiyah memiliki pengalaman yang panjang dalam perjuangan untuk perempuan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan.

Ketiga, komitmen yang kuat, 'Aisyiyah memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan. Dan yang keempat, kemampuan yang tinggi, 'Aisyiyah memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengembangkan program-program yang efektif dan berkelanjutan.

Selamat Milad ke-108 ‘Aisyiyah. Teruslah menjadi cahaya, penopang bangsa, dan pelopor peradaban.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Menelaah Gerakan Ilmu dalam Gerakan Islam Berkemajuan  Oleh: Sutopo Ibnoris, PC IMM AR Fakhrud....

Suara Muhammadiyah

8 May 2024

Wawasan

Nasyiatul Aisyiyah: Menanam Cahaya, Menuai Peradaban Oleh: Furqan Mawardi, Muballigh Akar Rumput &....

Suara Muhammadiyah

20 May 2025

Wawasan

Oleh: H Akhmad Khairudin, SS., MBA, Anggota Majlis Ekonomi PCM Turi Dampak Ekonomi Bagi Negara Peng....

Suara Muhammadiyah

28 June 2024

Wawasan

Milad IMM 61: Menghidupkan Ruh Cendekiawan Berpribadi  Oleh: Adrian al-fatih, Ketua Umum DPD I....

Suara Muhammadiyah

18 March 2025

Wawasan

Oleh: Yazida Ichsan, Majelis Tabligh PWM DIY dan Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam UAD Yogy....

Suara Muhammadiyah

6 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah