Rakerda Dikdasmen PNF PDM Klaten Tekankan Sinergi, Koordinasi, dan Kolaborasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
275
Rakerda Majelis Dikdasmen PNF PDM Klaten

Rakerda Majelis Dikdasmen PNF PDM Klaten

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada hari ini, tanggal 31 Januari 2025, Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten menyelenggarakan Rakorda dengan tema Sinergitas, Koordinasi dan Kolaborasi Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan untuk Mewujudkan Sekolah/Madrasah Unggul dan Berkemajuan. Acara ini akan berlangsung selama dua hari di SM Tower Malioboro Yogyakarta hingga Sabtu, 1 Februari. 

Ketua PDM Klaten Iskak Sulistiya mengatakan bahwa kehadiran lembaga pendidikan Muhammadiyah di tengah masyarakat dimaksud untuk menunaikan mandat konstitusi negara Republik Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Tugas mulia ini menurutnya tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan sinergi dan juga kolaborasi dari semua unsur kekuatan yang terlibat di sektor pendidikan.

Dalam periode ini, ia bersyukur bahwa menteri yang mengurusi soal pendidikan dasar dan menengah adalah kadar Muhammadiyah. Ia ada Abdul Mu'ti yang juga merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia menjadi salah satu pemimpin di level kementerian yang tetap memegang teguh nilai etik serta mengedepankan program kerja yang revolusioner.

Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti pernah menyampaikan bahwa dipilihnya beliau sebagai menteri merupakan mandatori dari persyarikatan. Secara tidak langsung dirinya mengemban misi Persyarikatan melalui lokomotif pemerintahan.

"Peradigma pendidikan yang ditawarkan Abdul Mu'ti sangat luar biasa, yaitu 7 kebiasaan siswa Indonesia hebat," ujarnya. 

Oleh sebab itu Iskak meminta kepada seluruh jajaran Majelis Dikdasmen PNF PDM Klaten untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam memajukan sekolah Muhammadiyah yang unggul dan patut dibanggakan.

Didik Suhardi, Ketua Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan bahwa tingkat pendidikan masyarakat pada bangsa berkorelasi dengan tingkat ekonomi, kesejahteraan serta demokrasi sebuah bangsa.

"Kalau pendidikan bagus tingkat korupsi bisa ditekan seminim mungkin," tegasnya.

Melalui pendidikan unggul yang ditawarkan Muhammadiyah, Didik berharap generasi muda bangsa ini dapat menjadi penentu masa depan untuk membangun Indonesia emas seperti yang didambakan. 

Menurutnya, sekolah yang memiliki status unggul, setidaknya memiliki 6 indikator. Pertama, memiliki karakter kemuhammadiyah. Kedua, memiliki manajemen dan organisasi yang mumpuni. Ketiga, memenuhi pembelajaran dan pengajaran yang terstandardisasi. Keempat, memiliki etos satuan pendidikan dan dukungan terhadap siswa. Kelima, memiliki layanan yang baik dan profesional. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

 BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pada Sabtu (27/04/2024) pukul 23.29.47 WIB, wilayah Samude....

Suara Muhammadiyah

28 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Perkembangan zaman di era discrupsi menjadikan beberapa perusahaan ....

Suara Muhammadiyah

27 September 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Univesitas Muhammadiyah Surakarta ....

Suara Muhammadiyah

8 September 2023

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Menutup CRM (Cabang Ranting dan Masjid) Award 2024, Agung Danarto, K....

Suara Muhammadiyah

3 November 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Program studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Mu....

Suara Muhammadiyah

12 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah