BREBES, Suara Muhammadiyah - MI Muhammadiyah Al Mujahidin Kluwut (MIM MUJAKU) sukses menggelar rangkaian kegiatan selama di bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan tersebut meliputi Pesantren Kilat Ramadhan, pengajian ramadhan dan ramadhan Mujaku berbagi. Meskipun program ini pertama kali diselenggarakan, namun terbilang sukses. Pasalnya sebagian besar dari masyarakat menilai kegiatan ini bernilai positif, memiliki dampak langsung dari siswa dan kepada masyarakat umum.
Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan pada tanggal 6-8 Maret 2025 dan diikuti oleh semua jenjang kelas. Adapun teknis pelaksanaan kegiatan menyesuaikan jadwal yang sudah disusun oleh panitia, yaitu kelas 1- 2 (Kamis, 6 maret 2025), kelas 3-4 (jum'at, 7 Maret 2025), kelas 5-6 (sabtu, 8 Maret 2025).
Kegiatan pesantren kilat meliputi shalat dhuha berjamaah, tadarus, tausiyah dari SUARA MUHAMMADIYAH. 2025 guru masing-masing kelas dan kegiatankeagamaanlainnya. mengadakan pengajian ramadhan khusus untuk warga MIM MUJAKU. Kegi a tan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2025 dengan pemateri mubaligh muda Ustadz Muhammad Ilham dari Kecamatan Larangan Brebes. Beliau menyampaikan nilai-nilai keislaman untuk menanamkan keimanan anak-anak melalui kajian yang menyenangkan. Sehingga anak-anak dapat menangkap pesan dari kajian tersebut dengan mudah. Terbukti dari antusias siswa mengikuti jalannya pengajian dari awal hingga selesai dengan penuh semangat.
“Pengajiannya sangat bagus, kalau bisa besok-besok diadakan lagi pak, biar tambah semangat,"ujar salah satu siswa dari kelas 6 MIM Mujaku. Menurut kepala Madrasah MIM Mujaku Tri Sasongko Y.
Beliau mengatakan kegiatan ini sengaja dibuat dengan konsep friendly, karena sasaran utama kajian adalah anak-anak. Sehingga dengan konsep ini mengajak anak-anak untuk berperan aktif dan pengajian tidak terkesan membosankan.
Kemudian sebagai penutup ada program ramadhan MIM Mujaku berbagi. Kegiatan ini dilaksanakan hari Rabu, 19 Maret 2025 dengan membagikan 100 paket sembako untuk anak-anak yatim/piatu dan masyarakat yang sangat membutuhkan. Program ini melibatkan langsung siswa, guru dan karyawan MIM Mujaku dengan harapan besar kepada anak-anak agar terbentuk mental memberi (sedekah), dan memiliki rasa peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Sedekah bukan hanya tentang pahala, tetapi juga meraih kebahagiaan untuk menjadi manusia yang bermanfaat,"pungkasnya. (Lukmanul Hakim/Abu Askar)