Rakornas MPKSDI: Konsolidasi Mencetak Kader Militan dan Berkualitas

Publish

24 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
124
Rakornas MPKSDI PP Muhammadiyah

Rakornas MPKSDI PP Muhammadiyah

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai satu-satunya majelis yang berfokus pada bidang pengkaderan dan pengembangan kader di lingkungan Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 24–26 Oktober 2025.

Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, menjelaskan bahwa Rakornas kali ini dihadiri 232 peserta yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia serta 11 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) luar negeri. Acara pembukaan dilaksanakan di Auditorium Djazman Al-Kindi UMS, menandai momentum penting bagi konsolidasi MPKSDI di pertengahan periode kepemimpinan 2022–2027.

Menurut Bachtiar, Rakornas ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat langkah-langkah perkaderan Muhammadiyah di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur dari Majelis Pembinaan Kader (MPK) menjadi Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) bukan sekadar formalitas, melainkan wujud dari upaya mendinamisasi gerakan kaderisasi Muhammadiyah.

“Perkembangan amal usaha Muhammadiyah yang begitu besar menuntut ketersediaan sumber daya insani yang berkualitas. Karena itu, kami berupaya melakukan pembinaan kader secara komprehensif — baik yang lahir dari keluarga Muhammadiyah maupun dari lingkungan yang lebih luas,” ujar Bachtiar.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa MPKSDI terus berinovasi dalam proses kaderisasi, tidak hanya melalui kegiatan tatap muka seperti Baitul Arqam dan Ideopolitor, tetapi juga lewat platform digital dan jejaring komunitas.

“Kami mencoba melakukan terobosan kaderisasi bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui dunia maya. Baitul Arqam kini dirancang untuk menjangkau berbagai komunitas, dan kami juga memiliki pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang bisa dimanfaatkan untuk penguatan kapasitas kader,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Harun Joko Prayitno, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kader bagi keberlanjutan dakwah dan pengembangan amal usaha Muhammadiyah.

“Kader merupakan elemen yang sangat penting bagi Muhammadiyah. Semua universitas, termasuk UMS, membutuhkan kader Muhammadiyah yang militan dan mumpuni. Kehadiran MPKSDI menjadi partner strategis, bukan hanya bagi majelis ini, tetapi juga bagi seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya.

Harun menambahkan bahwa melalui sinergi antara MPKSDI dan perguruan tinggi, Muhammadiyah diharapkan mampu melahirkan kader-kader unggul yang tidak hanya berwawasan keislaman dan keindonesiaan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan global.

Dengan semangat konsolidasi penguatan kader Muhammadiyah, Rakornas MPKSDI ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah untuk terus menyiapkan kader militan yangmemiliki wawasan keislaman yang mendalam dan luas, serta terpanggil dalam upaya menegakkan kemanusiaan semesta. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GARUT, Suara Muhammadiyah – Zeilin Fitriyani, mahasiswa program studi Administrasi Publik Univ....

Suara Muhammadiyah

5 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Muhammadiyah menjalani asesmen pe....

Suara Muhammadiyah

20 October 2024

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Magelang bersama oleh ....

Suara Muhammadiyah

18 September 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Klaten menyel....

Suara Muhammadiyah

25 February 2025

Berita

ACEH BARAT DAYA, Suara Muhammadiyah - Pengajian dan Halal Bihalal yang digelar oleh Pimpinan Daerah ....

Suara Muhammadiyah

22 April 2025