BANJARBARU, Suara Muhammadiyah -- Sebagai Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan berkewajiban untuk menjalankan Tanfidz Keputusan Musyawarah Wilayah ke-38 Muhammadiyah Kalimantan Selatan Bidang Zakat, Infak, dan Sedekah. Salah satu langkah yang ditempuh untuk menjalankan kewajiban tersebut adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) dengan mengangkat tema "Kebijakan Internal dan SOP". Tujuannya adalah untuk mempertajam lini kelembagaan yang ada di dalam Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional di Kalimantan Selatan tersebut.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu-Ahad (31/08-01/09) di Kota Banjarbaru. Seluruh elemen penggiat Lazismu dari 13 Kabupaten/Kota yang ada di Banua turut berhadir, termasuk di dalamnya adalah unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat. "Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana dengan total 70 peserta dari 13 kabupaten/kota yang berada di Kalimantan Selatan," ungkap Ahmad Sihab Badi selaku Ketua Pelaksana.
Sihab menambahkan, dengan adanya kegiatan yang bertempat di Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Kementerian Agama RI ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kebijakan serta SOP yang telah ditetapkan. Aturan tersebut menjadi acuan dalam perhimpunan serta penyaluran sesuai dengan aturan yang sebenar-benarnya dan dapat dipatuhi oleh setiap Kantor Wilayah Pembantu Lazismu PDM Kabupaten/Kota serta Kantor Layanan Lazismu di bawahnya.
Dalam sambutannya, Ketua PWM Kalimantan Selatan, Prof. Dr. Ridhahani Fidzi, M.Pd. mengingatkan pentingnya Rakorsus ini untuk dilaksanakan guna memahami tata kelola yang harus dilakukan oleh Lazismu sebagai UPP. Terlebih, kebijakan dan SOP yang disusun tersebut telah ditetapkan oleh PWM Kalimantan Selatan.
"Rakorsus ini penting karena berkaitan dengan tata kelola yang dibuat sebagaimana seharusnya LazisMu sebagai UPP. Jangan sampai sesama Lazismu merasa ada persaingan yang seharusnya sama-sama membantu pimpinan," ujar Ridhahani Fidzi saat memberikan arahan.
Pada kesempatan tersebut, Lazismu mengundang Manajer Area Lazismu PWM Jawa Tengah, Ikhwanushoffa untuk memberikan Best Practice Pengelolaan Manajemen Kantor Lazismu serta motivasi untuk para Amil Lazismu yang mengikuti kegiatan ini. Lazismu PWM Jawa Tengah telah menorehkan sederet prestasi tingkat nasional dan menjadi Lazismu terbaik. Ikhwanushoffa sendiri dinobatkan sebagai Amil Lazismu Terbaik Nasional pada gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu di Kota Palembang beberapa waktu lalu.