Sambut Hari Disabilitas Internasional, LDK Pusat Perluas Pembinaan Komunitas Disabilitas

Publish

3 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
278
Muchammad Arifin

Muchammad Arifin

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam momentum Hari Disabilitas Internasional 2025, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menegaskan komitmen lembaganya untuk memperluas jangkauan pembinaan terhadap komunitas disabilitas.

Arifin menjelaskan, hingga saat ini, komunitas disabilitas yang menjadi binaan LDK Muhammadiyah masih tergolong terbatas, sehingga perlu ada langkah strategis agar pembinaan lebih merata dan berkelanjutan.

“Sebagai lembaga yang diberi amanah oleh Muhammadiyah untuk membina komunitas, kami berkewajiban memastikan dakwah dan pendampingan sosial dapat menjangkau seluruh kelompok masyarakat, termasuk komunitas disabilitas yang selama ini masih belum optimal kita sentuh,” ujarnya, Rabu (3/12) di Jakarta.

Ia menerangkan bahwa selama ini fokus utama pembinaan LDK Muhammadiyah berada pada komunitas daerah terpencil 3T dan komunitas mualaf, terutama pada wilayah adat dan kawasan yang sulit dijangkau. Upaya ini merupakan bagian dari amanah dakwah pencerahan Muhammadiyah bagi mereka yang berada di garis pinggir peradaban.

Sementara itu, pembinaan komunitas perkotaan—seperti anak jalanan, kelompok punk, penyintas narkoba, komunitas kerja malam, serta kelompok marginal lainnya—masih belum merata dan akan menjadi perhatian penting LDK ke depan.

Arifin juga menyoroti fenomena komunitas dunia virtual yang semakin dominan dalam kehidupan masyarakat modern. Menurutnya, ruang digital telah menjadi “komunitas baru” yang bergerak cepat tanpa mengenal waktu.

“Komunitas virtual atau warganet bergerak 24 jam. Mereka membentuk pola sosial baru yang tak lagi dibatasi ruang. Ini menjadi prioritas dakwah LDK Muhammadiyah agar nilai-nilai kebaikan, akhlak, dan literasi tetap menghadirkan pencerahan di ruang digital,” tambahnya.

Ke depan, LDK PP Muhammadiyah menargetkan model pembinaan yang lebih inklusif dan adaptif. LDK akan berupaya menjangkau seluruh lapisan komunitas, mulai dari kelas bawah, menengah, atas, hingga komunitas terluar di wilayah 3T dan komunitas global yang berkembang di ruang digital.

Arifin menegaskan bahwa dinamika sosial yang ditandai dengan munculnya berbagai komunitas baru bak jamur di musim hujan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi LDK Muhammadiyah untuk terus bergerak, memperluas peran, dan menghadirkan dakwah yang mencerdaskan serta membebaskan.

“Kami akan memaksimalkan amanah ini. Dakwah komunitas harus hadir di mana pun manusia berkumpul, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang perlu pendampingan, ruang tumbuh, dan pelayanan yang adil,” tutupnya.

Dengan komitmen tersebut, LDK PP Muhammadiyah menegaskan bahwa dakwah pencerahan tidak hanya hadir di tengah komunitas adat dan daerah terluar, tetapi juga untuk seluruh warga bangsa tanpa kecuali—termasuk komunitas disabilitas yang wajib mendapatkan perhatian yang lebih layak dan bermartabat.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, dan Gamping menyerahk....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah (Pimwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau seleng....

Suara Muhammadiyah

12 May 2025

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas PWM DIY selenggarakan dakwah berbasis komunita....

Suara Muhammadiyah

14 October 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ibadah haji memiliki makna kemanusiaan mendalam. Namun Rektor Universi....

Suara Muhammadiyah

17 June 2024

Berita

SD Muhammadiyah Sapen Raih 11 Award Grand Final FABI se-Jawa dan Bali YOGYAKARTA, Suara Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

31 July 2025