Sambut Hari Disabilitas Internasional, LDK Pusat Perluas Pembinaan Komunitas Disabilitas

Publish

3 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
163
Muchammad Arifin

Muchammad Arifin

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam momentum Hari Disabilitas Internasional 2025, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menegaskan komitmen lembaganya untuk memperluas jangkauan pembinaan terhadap komunitas disabilitas.

Arifin menjelaskan, hingga saat ini, komunitas disabilitas yang menjadi binaan LDK Muhammadiyah masih tergolong terbatas, sehingga perlu ada langkah strategis agar pembinaan lebih merata dan berkelanjutan.

“Sebagai lembaga yang diberi amanah oleh Muhammadiyah untuk membina komunitas, kami berkewajiban memastikan dakwah dan pendampingan sosial dapat menjangkau seluruh kelompok masyarakat, termasuk komunitas disabilitas yang selama ini masih belum optimal kita sentuh,” ujarnya, Rabu (3/12) di Jakarta.

Ia menerangkan bahwa selama ini fokus utama pembinaan LDK Muhammadiyah berada pada komunitas daerah terpencil 3T dan komunitas mualaf, terutama pada wilayah adat dan kawasan yang sulit dijangkau. Upaya ini merupakan bagian dari amanah dakwah pencerahan Muhammadiyah bagi mereka yang berada di garis pinggir peradaban.

Sementara itu, pembinaan komunitas perkotaan—seperti anak jalanan, kelompok punk, penyintas narkoba, komunitas kerja malam, serta kelompok marginal lainnya—masih belum merata dan akan menjadi perhatian penting LDK ke depan.

Arifin juga menyoroti fenomena komunitas dunia virtual yang semakin dominan dalam kehidupan masyarakat modern. Menurutnya, ruang digital telah menjadi “komunitas baru” yang bergerak cepat tanpa mengenal waktu.

“Komunitas virtual atau warganet bergerak 24 jam. Mereka membentuk pola sosial baru yang tak lagi dibatasi ruang. Ini menjadi prioritas dakwah LDK Muhammadiyah agar nilai-nilai kebaikan, akhlak, dan literasi tetap menghadirkan pencerahan di ruang digital,” tambahnya.

Ke depan, LDK PP Muhammadiyah menargetkan model pembinaan yang lebih inklusif dan adaptif. LDK akan berupaya menjangkau seluruh lapisan komunitas, mulai dari kelas bawah, menengah, atas, hingga komunitas terluar di wilayah 3T dan komunitas global yang berkembang di ruang digital.

Arifin menegaskan bahwa dinamika sosial yang ditandai dengan munculnya berbagai komunitas baru bak jamur di musim hujan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi LDK Muhammadiyah untuk terus bergerak, memperluas peran, dan menghadirkan dakwah yang mencerdaskan serta membebaskan.

“Kami akan memaksimalkan amanah ini. Dakwah komunitas harus hadir di mana pun manusia berkumpul, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang perlu pendampingan, ruang tumbuh, dan pelayanan yang adil,” tutupnya.

Dengan komitmen tersebut, LDK PP Muhammadiyah menegaskan bahwa dakwah pencerahan tidak hanya hadir di tengah komunitas adat dan daerah terluar, tetapi juga untuk seluruh warga bangsa tanpa kecuali—termasuk komunitas disabilitas yang wajib mendapatkan perhatian yang lebih layak dan bermartabat.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Tim Musikalisasi Puisi SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman, DIY berhasil me....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Tiga mahasiswa Prodi S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menor....

Suara Muhammadiyah

13 May 2024

Berita

PALU, Suara Muhammadiyah - Baru-baru ini, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu membuat gebrakan b....

Suara Muhammadiyah

17 October 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wardah, merek kecantikan asal Indonesia di bawah naungan Paragon....

Suara Muhammadiyah

22 October 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Maysia Pe....

Suara Muhammadiyah

7 December 2023