Refleksi Ramadhan: Sahur sebagai Bekal Spiritual dan Fisik

Publish

7 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
427
Foto Istimewa

Foto Istimewa

LEBONG, Suara Muhammadiyah – Bulan suci Ramadhan menjadi waktu istimewa untuk menimba ilmu dan meningkatkan kualitas ibadah. Salah satu momen berharga itu terjadi saat kunjungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muara Aman di Masjid al-Muhajirin, PRM Selebar Jaya, pada Kamis, 6 Maret 2025, saat Najihus Salam, mahasantri Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menyampaikan tausiah bertema keutamaan sahur.

Dalam tausiahnya, Najihus menekankan bahwa sahur bukan sekadar aktivitas makan sebelum berpuasa, tetapi juga memiliki nilai keberkahan yang besar. “Sahur bukan sekadar mengisi energi untuk berpuasa, tetapi juga mengandung keberkahan sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah. Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan momen sahur ini,” ujar Najihus di hadapan jamaah yang hadir.

Selain membahas keutamaan sahur, Najihus juga mengingatkan pentingnya menjaga niat dan kesabaran dalam menjalani ibadah Ramadhan. Ia mengajak jamaah untuk tidak hanya berfokus pada aspek fisik puasa, tetapi juga memperhatikan dimensi spiritual dengan meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, dan menjauhi hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa.

Hambali, perwakilan PCM Muara Aman, dalam sambutannya turut menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam beribadah. “Kita sebagai umat Islam harus senantiasa menjaga kebersamaan dan mengutamakan kepentingan bersama. Jangan sampai perbedaan pandangan menjadikan kita terpecah-belah,” tegas Hambali.

Tausiah ini menjadi pengingat bagi jamaah untuk semakin memahami makna sahur dalam konteks ibadah yang lebih luas. Lebih dari sekadar rutinitas sebelum berpuasa, sahur adalah bagian dari sunnah Nabi yang membawa keberkahan bagi setiap muslim yang melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Momentum ini juga menjadi ajang refleksi bagi masyarakat untuk lebih menghayati setiap amalan di bulan Ramadhan, bukan hanya dalam bentuk ibadah wajib, tetapi juga sunnah yang dianjurkan. Dengan memahami makna sahur secara lebih mendalam, diharapkan umat Islam dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih optimal dan meraih keberkahan yang maksimal di bulan yang penuh rahmat ini.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah– Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung men....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Berita

MADRID, Suara Muhammadiyah - “Tokoh-tokoh Muhammadiyah sudah menjalankan proses bernegara seja....

Suara Muhammadiyah

23 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam kegiatan Unpad Bersyukur di Grha Sanusi Hardjadinata Kampu....

Suara Muhammadiyah

13 September 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menerim....

Suara Muhammadiyah

5 May 2025

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - "Bersyukur itu menghilangkan azab. Allah SWT tidak akan mengazab Kamu....

Suara Muhammadiyah

8 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah