JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan Pelantikan Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka masa jabatan 2023-2027 dan Penyerahan SK Rektor Uhamka, Aula AR. Fachrudin Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Senin (13/11).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Sudarnoto selaku Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka, jajaran kepala biro dan lembaga Uhamka, dan Stakeholder Uhamka.
Berikut nama-nama Wakil Dekan FKIP Uhamka masa jabatan 2023-2027, diantaranya:
1. Wakil Dekan I Dr. Ika Yatri, M.Pd
2. Wakil Dekan II Dr. Samsul Maarif, M.Pd
3. Wakil Dekan III Harinaredi, M.Pd
4. Wakil Dekan IV Amirullah, M.A
Prof Gunawan Suryoputro Rektor Uhamka berpesan kepada Dekan, Wakil Dekan, serta Kaprodi di FKIP Uhamka untuk memperkuat kurikulum, yaitu menggunakan Outcome Based Education (OBE). Yang kedua meningkatkan metode pembelajaran berbasis IT, hal ini bersamaan dengan rencana Uhamka untuk menguatkan pembelajaran hybird. Dan yang ketiga dapat membuka program studi di luar kampus utama.
"Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran berbasis IT menjadi penting. Kemudian hal ini juga didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Di Uhamka sangat mendorong para dosen untuk berkuliah hingga S3 atau mencapai gelar doktor dan mencapai jabatan fungsional lektor kepala," tutur Prof Gunawan.
Purnama Syae Purrohman Dekan FKIP Uhamka menerangkan perlu adanya pengembangan berkemajuan yang harus dikolaborasikan oleh para Wadek FKIP Uhamka periode 2023-2027. Diantaranya keilmuan pedagogik yang berlandaskan big data dan Artificial Intelligence (AI), peningkatan hard skill dan soft skill tenaga kependidikan, dan memperluas jaringan dan kolaborasi.
“Kita memiliki tantangan yang besar sebagai fakultas yang harus mencetak guru-guru yang berwawasan luas dan berintegritas. Maka dari itu mari kita lakukan peningkatan yang signifikan untuk kedepannya. Berangkat dari visi-misi Prodi di FKIP Uhamka, kita harus mengikuti kemajuan keilmuan pedagogik yang terus berkembang, khususnya big data dan AI. Peningkatan hard skill dan soft skill juga harus kita dorong. Yang terakhir adalah perluasan jejaring agar kita memiliki koneksi yang lebih baik,” ujarnya.
Prof Sudarnoto Sekretaris BPH Uhamka mengungkapkan bahwa FKIP Uhamka merupakan satu dari warisan kebangsaan dan umat Islam yang harus terus dipertahankan dengan kerja keras dan kerja cermat. Salah satu upaya tinggi yang dapat dilakukan adalah program percepatan guru besar.
“Dengan begitu, semoga Uhamka menjadi kampus pembangunan peradaban ilmu, dan menjadi Centre of Excellence,” lanjutnya. (latif)