MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, membuka Konferensi Internasional "Sustainable and Democratic Governance (ICOSDEG) 2024" di Hotel Swiss-Bell Pantai Makassar, Jumat, 23 Agustus 2024.
Konferensi ICOSDEG 2024 ini menghadirkan pembicara utama dari 3 negara, dan pemakalah dari 15 negara. Beberapa pembicara utama yang hadir dalam acara ini yakni Srirat Gohwong PhD Kasetsart University Thailand, Dr. Abel Polese, Senior Research Fellow dari Dublin City University, Irlandia, dan Estefanie R. Cortez, Ph.D., dari Polytechnic University of the Philippines.
Dalam sambutannya yang menggunakan Bahasa Inggris, Dr Rakhim Nanda menyampaikan rasa bangganya karena Unismuh Makassar dapat menjadi tuan rumah bagi konferensi internasional bergengsi ini.
"Atas nama Sivitas Akademika Unismuh Makassar, saya dengan hangat menyambut kehadiran Anda semua di Konferensi Internasional ICOSDEG yang ketiga ini," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa konferensi ini merupakan hasil kolaborasi antara Unismuh Makassar dan Polytechnic University of the Philippines.
Mengusung tema "Intersecting Law, Society, and Digital Ecosystems," konferensi ini dianggap sangat relevan di tengah tantangan global saat ini yang menuntut sinergi antara hukum, masyarakat, dan ekosistem digital.
"Tema ini sangat penting, mengingat kondisi saat ini yang menuntut keberlanjutan pada poros hukum, masyarakat, dan ekosistem digital yang kita miliki," lanjutnya.
Ia juga menekankan bahwa konferensi ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk memperdalam diskusi, berbagi riset terbaru, dan membangun kemitraan baru yang bermanfaat.
"Kami yakin bahwa sesi-sesi yang telah disiapkan akan memberikan peluang besar untuk kita semua mendalami tema ini, berbagi praktik terbaik, serta membangun koneksi dan kemitraan baru," ujarnya.
Rektor Unismuh Makassar tidak lupa memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara, para peserta, dan seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam terlaksananya acara ini.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras, serta kepada semua mitra dan peserta yang hadir baik secara daring maupun luring," katanya.
Rakhim Nanda menutup sambutannya dengan harapan agar para peserta dapat memanfaatkan konferensi ini sebaik mungkin untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan menikmati momen bersama.
"Saya berharap waktu yang Anda habiskan di sini akan produktif, inspiratif, dan menyenangkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk berjejaring, berdiskusi, dan yang paling penting, menikmati keindahan Kota Makassar," tutupnya.
*Relevansi Tema*
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Ihyani Malik, menyampaikan sambutan yang menyoroti pentingnya tema konferensi tahun ini, "Intersecting Law, Society, and Digital Ecosystems," yang sangat relevan dengan tantangan global yang dihadapi saat ini.
"Kita berada di persimpangan antara hukum, masyarakat, dan ekosistem digital yang semakin kompleks. Teknologi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk cara kita berinteraksi dengan hukum dan masyarakat," ujarnya.
Ihyani Malik juga menekankan bahwa kemajuan teknologi digital membawa tantangan baru sekaligus peluang besar untuk memperkuat tata kelola yang berkelanjutan dan demokratis.
"Dalam konteks hukum, kita perlu memahami bagaimana regulasi dan kebijakan harus beradaptasi dengan cepat untuk mengatasi dinamika yang berubah. Sementara itu, masyarakat menghadapi tantangan dalam memastikan hak-hak mereka tetap terlindungi di lingkungan digital yang terus berkembang," jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan inovasi dalam menciptakan kebijakan yang efektif dan adil. Konferensi ini, menurutnya, menyediakan ruang bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, mendiskusikan tantangan yang ada, dan merumuskan solusi yang dapat memastikan kemajuan digital mendukung, bukan mengancam, prinsip-prinsip demokrasi dan keberlanjutan.
Ihyani Malik berharap bahwa diskusi dan presentasi selama konferensi ini akan memberikan wawasan mendalam dan mendorong langkah-langkah konkret untuk mengatasi isu-isu penting di era digital ini.
"Saya berharap diskusi dan presentasi hari ini akan memberikan wawasan yang mendalam dan mendorong langkah-langkah konkret untuk mengatasi isu-isu ini," tambahnya.
Dekan Ilmu Politik Politik dan Administrasi Publik Polytechnic University of Philipina Elmer M Soriano PhD juga turut menyampaikan pidato pengantar, sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada Rektor Unismuh Makassar.
Konferensi diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi lebih lanjut antara akademisi dan praktisi dalam mengembangkan konsep tata kelola yang adaptif dan berkelanjutan di era digital.