BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Kepengurusan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bandung periode 2025-2029 telah resmi dilantik.
M Faris Rasyadan resmi dikukuhkan sebagai ketua kepengurusan periode 2025-2029 menggantikan Cepi Aunilah yang menjabat sebagai ketua periode sebelumnya.
Pelantikan kepengurusan diselenggarakan di Aula Masjid Ar-Irfani, Antapani pada Minggu (07/09/2025). Total ada 36 pengurus yang dilantik.
Hadir dalam pelantikan para tamu termasuk Wakil Wali Kota Bandung, Dr H Erwin dan Ketua DPRD, Asep Mulyadi.
Ketua PDPM Kota Bandung yang baru dikukuhkan, Faris Rasyadan mengatakan ke depannya PDPM Kota Bandung akan mengaktualisasikan amanat yang sudah diberikan.
“Kegiatan hari ini adalah titik awal Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung untuk lebih berakselerasi lagi kedepannya. Di momen pelantikan ini saya harap semua rangkaian kegiatan selama 4 tahun kedepan, semua harapan yang diharapkan semua pengurus dan cabang di Kota Bandung bisa kita akomodir dan aktualisasikan,” katanya.
Faris menerangkan bahwa PDPM Kota Bandung akan menaruh perhatian pada kaderiasi di tiap Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) yang ada.
“Kita pasti ada pemberdayaan kader karena kaderlah yang menjadi titik poin utama dalam satu periode kepemimpinan saya. Aktualisasi atau kaderisasi dari tiap PCPM supaya lebih bisa berkolaborasi dan berdinamika di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.
PDPM Kota Bandung pada kepengurusannya ke depan juga akan mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam usahanya mewujudkan program bermanfaat.
“Lebih jauh saya berharap kita bisa berkolaborasi baik dengan pemerintahan Kota Bandung atau DPRD Kota Bandung dan Pimpinan Muhammadiyah baik PD Muhammadiyah Kota Bandung atau PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat,” pungkasnya.
Wakil Wali Kota Bandung, H Erwin memberi apresiasi atas dilantiknya kepengurusan baru PDPM Kota Bandung.
“Untuk Pemuda Muhammadiyah saya yakin Pemuda Muhammadiyah adalah pemuda-pemuda yang selain juga cerdas secara intelektual, tentu juga kuat secara mental, dan tangguh secara sosial serta adaptif secara kultural,” terangnya.
Erwin mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung membuka pintu lebar bagi Pemuda Muhammadiyah untuk bekerja sama.
“Saya berharap bahwa kita ke depan bukan hanya Ukhuwah Islamiyah, tetapi juga Wathaniyah. Dengan kondisi Bandung seperti ini saya mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk berkolaborasi, bersinergi dengan pemerintah Kota Bandung untuk menegakan amar ma'ruf nahi munkar di Kota Bandung,” ucap Erwin.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi dalam sambutannya mendorong agar kepengurusan PDPM Kota Bandung bisa menjadi teladan dalam kebaikan.
“Selamat atas dilantiknya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung. Semoga amanah ini menjadi ladang ibadah sekaligus ruang aktualisasi untuk Pemuda Muhammadiyah untuk memajukan umat bangsa dan Kota Bandung tercinta,” ujarnya.
“Kepengurusan 2025-209 tentu tidak sedikit tantanganya. Dengan era sekarang ini pemuda Muhammadiyah harus memberi contoh teladan bagaimana sebetulnya memberikan perbaikan-perbaikan bangsa ini,” pungkasnya. (Moh Aqbil)